Pada tanggal 17 Juli 2021, penulis melakukan dokumentasi beberapa potensi desa Kayuputih Melaka. Kegiatan dokumentasi dilakukan sejak pukul 11.00 s/d 16 WITA. Kegiatan ini bertujuan untuk menggali lebih dalam beberapa potensi desa yang sekiranya dapat menarik perhatian wisatawan asing maupun domestik. Beberapa potensi desa yang terdokumetasi diantaranya kegiatan masyarakat desa serta sisi indah Desa Kayuputih.  Sebetulnya, desa Kayuputih memiliki objek wisata air terjun yang bernama Pesiraman. Air terjun ini terletak di Banjar Dinas Bolangan, Desa Kayuputih, objek ini belum banyak diketahui karena lokasinya yang berada di tengah perkebunan cengkeh dan aksesnya sulit ditempuh. Air terjun ini memiliki ketinggian kurang lebih 50 meter. Namun pada saat dokumentasi ke desa, ternyata air terjun ini sedang surut karena belum memasuki musim penghujan. 

Selain air terjun Pesiraman, hal yang unik dari desa ini adalah banyaknya pengrajin anyaman keben/sokasi tradisional. Kebanyakan dari pengrajin ini berasal dari Desa Tigawasa, namun menikah dan menetap di Desa Kayuputih. Kerajinan keben/sokasi ini telah dijual di berbagai kabupaten di Bali. Mayoritas pengrajin berprofesi sebagai ibu rumah tangga dan mengambil pekerjaan menjadi pengrajin anyaman untuk menambah penghasilan keluarga. Beberapa foto/dokumentasi potensi desa dapat dilihat pada lampiran. Untuk selanjutnya, foto-foto yang didapat akan dipublikasikan melalui media sosial Instagram untuk memperkenalkan Desa Kayuputih pada wisatawan asing dan domestik.