Praktek pelaksanaan manajemen stres yang ke-4 yaitu menata ulang kondisi hidup dengan manajemen stres. Kegiatan mendengarkan musik hari kedua dilaksanakan pada Sabtu, 18 Juli 2020 yang rencana awalnya direncanakan pukul 09:00 s.d. 11:00 WITA, diundur menjadi pukul 15:00 s.d. 17:00 WITA, dikarenakan ada upacara Dewa Yadnya (Tumpek Landep). Kegiatan ini tetap dilaksanakan pada sore hari dengan melibatkan 6 orang pelajar SMA sebagai masyarakat sasaran yaitu atas nama:

1. Ida Ayu Kade Dinda Maharani
2. Dwi Bayu Mustika
3. I Kade Agus Wirawan
4. Ni Kadek Dwi Intan Sugiantini
5. I Komang Wahyu Todiantara
6. Ni Ketut Ayu Desnita Putri

Mendengarkan musik merupakan salah satu dari lima kegiatan yang dilakukan untuk memanajemen stres yang ada pada diri. Kegiatan ini dilaksanakan dua hari, yaitu kemarin dan hari ini. Mendengarkan musik bertujuan untuk mengurangi kecemasan yang ada pada diri, di mana rasa cemas merupakan salah satu penyebab dari stres. Menurut penelitian musik terbukti menurunkan kortisol sebagai respon tubuh terhadap stres. Intinya ketika seseorang mendengarkan musik, maka berbagai bagian otak akan aktif secara bersamaan, terutama bagian otak kanan, dimana dia akan membuat kita merasakan emotional experience. Kegiatan ini sangat mudah dilakukan dan tidak memerlukan cost (biaya) apapun.

Proses pelaksanaan kegiatan ini seluruhnya dilakukan secara online di kediaman masing-masing dengan mengarahkan masyarakat sasaran melakukan praktek mendengarkan musik yang mereka sukai menggunakan earphone atau headset.

Berdasarkan hasil pendampingan yang dilakukan melalui WhatsApp grup, masyarakat sasaran turut aktif dalam melaksanakan kegiatan mendengarkan musik termasuk memberikan pendapat mereka dari apa yang mereka rasakan setelah melaksanakan praktek mendengarkan musik. Mereka juga mengirimkan dokumentasi kegiatan yang mereka lakukan sebagai bukti mereka telah melaksanakan praktek manajemen stres yaitu mendengarkan musik hari ini.