Kegiatan praktek pengaplikasian salah satu media pembelajaran “Google Classroom” ini dibedakan antara guru dan siswa. Kegiatan praktek untuk masyarakat sasaran guru berlangsung pada hari Selasa, 20 Juli 2021 pukul 11.12 – 16.43 Wita yang bertempat pada kediaman atau rumah masing-masing guru. Saya melakukan pendampingan secara individu kepada masyarakat sasaran guru, sebab pada hari tersebut merupakan Hari Raya Idul Adha dan juga pada wilayah desa Rendang terkena zona merah akibat penyebaran virus Covid-19 meningkat sehingga tidak memungkinkan melakukan kegiatan secara berkelompok. Saya melakukan pendampingan secara berurut dengan waktu rata-rata 100 menit per orangnya. Pada akir kegaitan guru-guru tersebut mengirimkan bukti berupa screenshoot dari pengaplikasiann Google Classroom. Guru-guru tersebut sangat senang dalam praktek, mereka banyak menceritakan keuntungan serta kekurangan jika diterapkan media pembelajaran ini pada siswa. Kendala yang saya alami dalam kegiatan ini adalah sinyal yang kadang-kadang hilang, sehingga praktek dilakukan sedikit terhambat.

Link dokumentasi : https://drive.google.com/drive/folders/1dv1OyuTAwsjjCAMa7gL4PBGcoWsQNltD?usp=sharing

Selang satu hari dari praktek masyarakat sasaran guru, saya menyampaikan infomasi kegiatan praktek kepada masyarakat sasaran siswa tepatnya pada Kamis, 22 Juli 2021 pukul 12.42 – 13.09 Wita melalui grup WhatsApp. Kegiatan praktek dilaksanakan keesokkan harinya yaitu Jumat, 23 Juli 2021 pukul 13.48 – 17.48, saya melakukan pendampingan praktek pengaplikasian Google Classroom dengan mendatangi satu per satu masyarakat sasaran siswa. Di rumah siswa tersebut saya dijamu dengan sangat ramah, orang tua mereka sangat senang karena anaknya mau belajar hal yang baru. Setiap orang siswa rata-rata memerlukan waktu 1jam untuk dapat memahami cara penggunaan Google Classroom tersebut secara sederhana. Selain siswa yangmenjadi masyarakat sasaran terdapat siswa lain yang ikut melakukan praktek pengaplikasian Google Classroom ini. Kendala yang saya temui dari kegiatan ini adalah masih ada siswa yang menggunakan email saudara ataupun ayah,ibunya dalam mendaftar di Google Classroom sehingga namanya bukan nama siswa tersebut namun pemilik akun email, solusi yang saya tawarkan adalah dengan cara mengganti nama akun mereka menggunakan Namanya masing-masing tetapi email tetap sama.

Link dokumentasi: https://drive.google.com/drive/folders/1a2ef5ZB8NSP63VZys0yI2sovsHS8SSeE?usp=sharing