Desa Talibeng berada di Kecamatan Sidemen, Kabupaten Karangasem. Desa Talibeng terdiri dari delapan banjar dan mayoritas penduduknya merupakan penduduk asli dan hanya sebagian yang merantau. Masyarakat di Desa Talibeng banyak yang berprofesi sebagai pembuat minuman arak yang dihasilkan dari pohon kelapa. Sebelum menjadi arak, bahan baku dari arak tersebut berasal dari tuak (nira) yang disadap dari pohon kelapa, tetesan-tetesan air yang keluar dara proses penyadapan tersebut menghasilkan tuak (nira) yang rasanya manis. Untuk hasil tuak manis seperti ini menjadi bahan baku pembuatan gula merah. Untuk itulah tuak tersebut didiamkan dulu dalam sementara waktu, dengan media (dicampur) dengan serabut kelapa, sehingga proses fermentasi lebih cepat, sehingga menghasilkan tuak yang rasanya kecut. Selanjutnya untuk menghasilkan arak Bali, maka tuak yang sudah mengalami fermentasi tersebut, disuling dengan melakukan perebusan tuak sehingga menghasilkan uap yang dialirkan ke penampungan berupa tetesan-tetesan arak. Hasil penyulingan arak tersebutpun bermacam-macam, hasil penyulingan pertama adalah hasil arak nomer satu dengan kadar alkohol paling tinggi bisa mencapai 35-45% alkohol.

    Kegiatan pertama pada kegiatan KKNbD yaitu membuat grup media sosial dengan masyarakat sasaran yang disepakati yaitu menggunakan platform grup WhatsApp. Berdasarkan proposal yang telah dirancang  dengan yang telah dirancang, setelah membuat grup WA dengan masyarakat sasaran, selanjutnya adalah memperkenalkan diri serta menyampaikan tujuan saya membuat grup tersebut. Masyarakat sasaran berjumlah 6 orang, yang rata-rata berusia 18-26 tahun. Kegiatan selanjutnya adalah merancang materi yang akan diberikan kepada masyarakat sasaran, secara umum materi yang dirancang tentang pencegahan dan penanggulangan virus Covid-19. Selain materi tersebut, pelaksan KKNbD juga akan membuat video tentang bagaimana cara menghindari terpapar virus Covid-19 dan cara membuat handsanitizer menggunakan arak bali.