PROSES PERAKITAN RANGKAIAN AKUAPONIK
- Oleh Siluh Made Maria Theresia Putri Puspitha
- Friday 23/07/2021
- Kelompok 248, Kelompok, Kelompok
Pada
hari minggu, 18 Juli 2021 bertempat di salah saru rumah masyarakat sasaran yang
telah disurvei pada hari senin, dilakukan proses perakitan rangkaian akuaponik.
Dalam kegiatan perakitan rangkaian akuaponik ini mendapat bantuan langsung dari
masyarakat sasaran, mulai dari proses pemasangan rak, botol bekas tempat netpot
dan tanaman yang telah disemai.
Akuaponik
merupakan system pertanian yang mengkombinasikan akuakultur dan hidroponik
dalam lingkungan yang bersifat simbiotik. Sistem akuaponik dalam rangkaian ini membudidayakan
dua komoditas sekaligus yaitu sayuran (kangkung dan salada) dan ikan lele.
Dalam kegiatan budidaya sayur dan lele ini sama sekali tidak memanfaatkan
nutrisi kimia, jadi akuaponik pada rangkaian ini memanfaatkan sisa-sisa pakan
dan feses yang digunakan sebagai pupuk alami pada tanaman sayur. Selain itu,
air yang ada pada rangkaian ini terus tersirkulasi pada tanaman sehingga secara
tidak langsung tanaman bertindak sebagai biofilter untuk meningkatkan kualitas
air pada kolam. Melakukan budidaya kangkung pada rangkaian akuaponik akan dapat
meminimalisir limbah nitrogen budidaya hingga 58%.
Berdasarkan konsep akuaponik yang
memelihara tanaman dan budidaya ikan dalam satu wadah bersamaan, diharapkan
masyarakat sasaran program KKNbD dapat memperoleh hasil hasil budidaya sayur
dan ikan lele secara bersamaan. Sehingga masyarakat sasaran dapat memaksimalkan
keuntungan yang diperoleh dan dapat mengatasi permasalahan ekonomi yang
disebabkan oleh dampak covid-19.
Dari kegiatan perakitan rangkaian
akuaponik ini, terlihat masayarakat sasaran sangat antusias dalam membantu
proses perakitan. Kami juga melakukan diskusi terkait cara pemeliharaan system
akuaponik mulai dari proses penyemaian hingga nanti sampai pada proses panen.
Dalam kegiatan ini kami juga tetap menerapkan protocol kesehatan seperti
memakai masker dan mencuci tangan.