SOSIALISAI PENCEGAHAN COVID -19
- Oleh Anak Agung Gde Suyoga Wiguna
- Sunday 11/07/2021
- Kelompok 5, Kelompok, Kelompok
Minggu, 11 Juli 2021 dilaksanakannya kegiatannya sosialisasi pencegahan dan dampak Covid-19. kegiatan dimulai pada pukul 15:00 WITA sampai selesai. Dalam kegiatan terdapat beberapa materi yang dipapar yaitu asal usul Covid-19 masuk ke Indonesia, bagaimana Covid-19 menyerang tubuh kita, gejala yang dialami oleh orang yang terdampak Covid-19 dan dampak Covid-19. Kegiatan ini dilaksanakan secara daring melalui Google Meeting.
Dalam kegiatan tersebut terdapat salah satu sasaran yang aktif bertanya yang bernama Ibu Eka. Ibu Eka bertanya Bagaimana solusi dari pelaksanaan PPKM ini? Bagaimana kita memandang Covid-19 sebagai virus flu biasa seperti negara Singapura? dan Bagaimana kita mengetahui orang tersebut terpapar virus Covid-19? Pertanyakan yang diajukan oleh Ibu Eka sangat kritis dan sesuai dengan keadaan saat ini.
Disini pun saya menanggapi pertanyaan Ibu Eka sesuai pemahaman saya terhadap Covid-19 ini. Untuk pertanyaan yang pertama saya beragumentasi bahwa salah satu solusi yang dapat dilaksanakan di era saat ini adalah memanfaat penggunaan teknologi sebagai media perdagangan online. Dengan menggunakan hp kita dapat mempromosikan dagangan kita baik melalui Story WA ataupun mengunggah dagangan kita di sosial media seperti Instagram dan Facebook.
Untuk pertanyaan kedua saya beragumentasi bahwa virus Covid-19 secara penelitian lain dengan virus flu biasa. Bila kita tidak waspada maka kita sendiri dapat terjangkit virus ini. Yang harusnya kita ubah adalah sudut pandang kita mengenai virus tersebut.Secara psikologi, bila sesorang mendoktrin pikirannya tentang ketakutan terhadap virus Covid-19 secara terus menerus dapat menyebabkan imun tubuh lemah dan kita mudah jatuh sakit. Pikiran dalam hal ini sangat berpengaruh sebagai upaya kita untuk meminimalisir mencegah Covid-19. Maka dari itu kita harus bisa beradaptasi dengan situasi sekarang, yang mana kita ketahui virus Covid-19 hidup berdampingan dengan kita, sehingga kita harus tetap menerapkan 5M.
Untuk pertanyaan ketiga saya beragumentasi bahwa secara sekilas orang yang terpapar virus Covid-19 sangat sulit dibedakan dengan orang yang memiliki penyakit flu, deman dan sesak nafas. Alangkah baiknya kita melaksanakan tes Swab untuk menjamin kejelasannya.
Demikian diskusi yang kami laksanakan, semoga sosialisasi dapat meingkatkan kesadara masyarakat mengenai bahaya Covid-19