sosialisasi dan sesi tanya jawab mengenai penggunaan disinfektan dengan cara yang baik dan benar.

Disinfektan dapat digunakan untuk membersihkan permukaan benda dengan cara mengusapkan bagian yang terkontaminasi atau bagian yang ingin dibersihkan, misalnya pada lanti, gagang pintu, saklar listrik, furniture, keran dan wastafel, dapur ataupun remote tv. Selain itu spray atau fogging disinfektan juga sering dilakukan mengendalikan jumlah bakteri atau virus pada ruangan yang beresiko tinggi. Proses ini akan mencegah penularan mikroorganisme pathogen dari benda ke manusia.Adapun langkah-langkah untuk melakukan pembersihan dengan menggunakan disinfektan, yaitu

1. Siapkn alat pelindung diri, seperti masker, sarung tangan karet, dan pelindung mata (disarankan) yang akan digunakan selama pembersihan menggunakan disinfektan

2. Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan selama pembersihan menggunakan disinfektan.

3. Melarutkan bahan disinfektan pada air. Pelarutan ini harus memperhatikan perbandingan antara jumlah bahan disinfektan yang akan dilarutkan dan jumlah air yang digunakan. 

4. Membersihkan tempat atau barang-barang yang ingin dibersihkan.

5. Setelah melakukan pembersihan dengan disinfektan, alat-alat yang digunakan dicuci dengan deterjen, dibilas lalu dikeringkan. Setelah membersihkan alat-alat yang digunakan kita harus mencuci tangan dan mengganti pakaian dengan pakaian bersih.

6. Jika disinfektan terkena kulit dan terasa perih atau iritasi, segera cuci tangan dengan air dan sabun. Jika ketika terhirup dan merasa pusing segera jauhi bahan disinfektan dan mencari tempat dengan sirkulasi udara yang bagus. Jika terkena mata segera bilas dengan air mengalis dan jika tertelan usahakan dimuntahkan.

7. Jika pertolongan pertama diatas sudah dilakukan namun gejala masih berlanjut segera rujuk ke rumah sakit.