Sosialisasi ekowisata ini dilaksanakan dalam dua tahap dan model yang berbeda yaitu secara daring  pada tanggal 9 Juli dan luring pada tanggal 8 Juli kepada masyarakat sasaran. Hal ini dikarnakan terdapat sebagian masyarakat sasaran yang tidak mempunyai Handphone sehingga peserta KKNbD melaksanakan kegiatan secara luring dengan mengunjungi dimana masyarakat sasaran itu berada. Kegiatan sosialisasi ekowisata ini merupakan salah satu kegiatan yang sangat penting dan pelaksanaannya sesuai dengan program kerja yang suda dirancang. Kegiatan sosialisasi mengenai ekowisata ini lebih kepada pemanfaatan dan kewajiban masyarakat sasaran terhadap lingkungan di sekitarnya berdasarkan materi yang didapatkan dari hasil survey. Dan adapun tujuan dilakukannya kegiatan sosialisasi ini supaya dapat menambah wawasan atau pengetahuan masyarakat sasaran dalam mengelola ekowisata air terjun.

Sosialisasi tahap pertama yang dilaksanakan secara luring dilaksanakan pada tanggal 8 Juli 2021 yang bertepatan pada hari kamis, peserta KKNbD mengunjungi tempat dimana masyarakat sasaran itu berada. Peserta KKNbD menemukan masyarakat sasaran dimana tempat masyarakat sasaran tersebut menjalani aktifitas mereka sehari hari yaitu di tempat wisata dikarnakan masyarakat sasaran sedang melakukan penjagaan parkiran dan berniaga atau berdagang. Sosialisasi pun dilakukan oleh peserta KKNbD dengan sistem satu materi satu masyarakat sasaran dan seterusnya dan dijelaskan secara point to point dari media materi yang berbentuk poster tersebut. Di Lokasi, masyarakat sasaran berjumlah 3 orang yaitu, Ibu Sufakyah, Juna, dan Antok. Sosialisasi mengenai ekowisata pun dilaksanakan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan seperti menggunakan masker oleh peserta KKNbD.

Sosialisasi tahap kedua yang dilaksanakan secara daring dilaksanakan pada tanggal 9 Juli 2021 yang bertepatan dengan hari Jum'at, peserta KKNbD melakukan koordinasi dan membuat forum melalui gruop Whatshapp yang telah dibentuk sebelumnya. Sosialisasi dilakukan dengan cara peserta KKNbD mengirimkan poster yang berisi materi yang kemudian di jelaskan point to point dan mempersilahkan masyarakat sasaran yang menjadi bagian dari sosialisasi tersebut yang berjumlah 4 orang untuk mengajukan pertanyan kepada yang memberi materi.

Dari sosialisasi yang dilakukan yang berkaitan dengan ekowisata air terjun tersebut, ada sebagian masyarakat sasaran yang sudah mengetahui kewajibannya dalam melakukan pengelolaan ekowisata yang berada di hutan lindung. Dan sosialisasi yang dilaksanakan secara luring, masyarakat sasaran juga menguraikan permasalahan lingkungan yang dialaminya seperti adanya sampah yang dibuang oleh wisatawan yang tidak bertanggung jawab. Masyarakat sasaran juga sudah memahami dalam lingkup kelingkungan dalam menjaga dan melestarikan tempat lokasi wisata air terjun. Pemanfaatan hasil dari hutan atau perkebunan yang dilakukan ole masyarakat sasaran tergolong berprinsip sustainable atau berkelanjutan. Dan dalam sosialiasi yang dilakukan secara luring, peserta KKNbD dan masyarakat sasaran saling berbagi ilmu atau transfer knowledge tentang lingkungan yang lestari. Dan dari kegiatan sosialisasi yang dilakukan, peserta KKNbD mengharapkan dapat menambah wawasan masyarakat sasarang terkait dengan pengelolaan ekowisata yang ujung ujungnya akan kembali kelingkungan dan menambah kesadaran masyarakat sasaran dalam menjaga dan melestarikan tempat wisata air terjun tersebut