Sosialisasi Pentingnya Belajar Di Rumah Secara Mandiri Pada Masa Pandemi Covid-19

    Pada Jumat, 9 Juli 2021 merupakan hari ketiga penulis melaksanakan kegiatan KKNbD. Karena masyarakat sasarannya berasal dari siswa kelas 5 SD, maka pada hari ketiga ini penulis melaksanakan kegiatan sosialisasi tentang pentingnya belajar di rumah secara mandiri pada masa pandemi Covid-19 kepada masyarakat sasaran. Kegiatan pada hari ketiga ini dilaksanakan di Tribune Lapangan Kaliasem dengan durasi waktu selama 3 jam dimulai dari pukul 08.00 s/d 11.00. Sebelum melaksanakan kegiatan sosialisasi penulis melaksanakan persembahyangan bersama dengan masyarakat sasaran untuk memohon keselamatan dan kelancaran kegiatan pada hari tersebut.

    Kegiatan sosialisasi dilakukan dengan memberikan materi mengenai pentingnya belajar di rumah secara mandiri. Pada masa pandemi Covid-19 siswa tidak mendapatkan pembelajaran langsung di sekolah, bahkan pada saat pembelajaran daring siswa tidak pernah mendapatkan penjelasan dari guru baik dalam bentuk video maupun alternatif pembelajaran lainnya. Selama pembelajaran daring siswa tidak pernah mendapat dorongan belajar dari guru sehingga hal tersebut memicu rasa malas siswa dalam belajar. Seperti yang kita ketahui bahwa siswa SD akan sulit untuk belajar secara mandiri jika tidak mendapat arahan, perintah atau dorongan baik dari orang tua ataupun guru. Sehingga  pemberian sosialisasi ini memiliki tujuan untuk memberikan motivasi kepada masyarakat sasaran untuk tetap belajar di rumah secara mandiri walaupun tidak diperintahkan atau diarahkan oleh orang tuanya. Hal ini perlu dilakukan oleh masyarakat sasaran agar mereka lebih terbiasa untuk belajar secara mandiri sehingga akan banyak ilmu yang akan didapatkannya.

    Pada kegiatan sosialisasi ini, penulis tidak hanya memberikan materi tentang pentingnya belajar secara mandiri tetapi penulis juga memberikan tips-tips dalam membagi waktu antara bermain, belajar, membantu orang tua, atau melaksanakan kegiatan lainnya. Sehingga masyarakat sasaran akan terbiasa untuk membuat perencanaan terlebih dahulu sebelum melaksanakan kegiatan dan terbiasa untuk disiplin waktu serta lebih efisien dalam memanfaatkan waktu yang dimilikinya. Selama kegiatan sosialisasi berlangsung, seluruh masyarakat sasaran mengikuti dengan penuh perhatian dan antusiasme. Ditengah-tengah pemberian sosialisasi penulis memberikan pertanyaan kepada siswa agar siswa tetap terfokus pada penjelasan yang diberikan dan memberikan permen kepada siswa yang berhasil menjawab sebagai bentuk apresiasi. Kemudian agar masyarakat sasaran tidak bosan mengikuti kegiatan sosialisasi, penulis memberikan game kepada siswa agar mereka tidak hanya terfokus pada materi namun sesekali juga bermain bersama.

Tentang Penulis