Kegiatan awal yang dilakukan yaitu sosialisasi program kerja dan rencana alur program KKN yang telah dirancang. Pada sesi observasi, diketahui bahwa terdapat beberapa masyarakat sasaran belum memiliki media sosial dan media komunikasi seperti facebook dan whatsapp sehingga terdapat beberapa mitra yang harus didatangi secara langsung. Secara umum masyarakat sasaran dari program Pelatihan Facebook Ads di Desa Bugbug belum mengenal layanan pemasaran melalui media sosial terutama Facebook Ads sehingga perlu adanya pengenalan secara mendalam untuk memperkenalkan layanan tersebut. Dari hasil observasi diketahui juga rata-rata masyarakat sasaran telah bekerja sebagai penjual jajan tradisional selama 20 tahun dengan produk yang dijual seperti dodol, rengginang, buntilan, kaliadrem, dll. Ketika sesi observasi berlangsung, masyarakat sasaran menyampaikan bahwa untuk saat ini kendala yang mereka alami adalah penjualan yang menurun akibat pandemi, kemudian daya saing yang semakin meningkat dikarena banyak produk dari luar desa yang telah masuk untuk menawarkan produk yang lebih tahan lama, produk jajan tradisional yang mereka produksi masih memiliki kendala dibagian daya tahan sehingga sangat riskan jika dijual dengan waktu yang lama. Dengan adanya hal tersebut, saya berencana untuk menawarkan program pelatihan pemasaran melalui facebook ads dan membantu sedikit dibagian pengemasan produk agar siap untuk dijual ke ranah lebih luas lagi.