Sosialisasi Resiko Kerja Selama Pandemi dan Pencegahannya
- Oleh Ni Putu Narithya Julieta
- Monday 20/07/2020
- Kelompok 80, Kelompok, Kelompok
Kegiatan: Sosialisasi Resiko Kerja Selama Pandemi dan Pencegahannya
Tanggal: 13 Juli 2020
Sosialisasi Resiko Kerja Selama Pandemi dan Pencegahannya
Melihat masa pandemi yang telah memasuki bulan ke empat dari pandemi di Indonesia banyak orang memilih untuk tetap bekerja walau harus melawan resiko untuk tertular. Demi menyambung hidup dan sesuap nasi, resiko terinfeksi oleh COVID-19 dikesampingkan. Profesi yang banyak melawani masyarakat seperti polisi, tenaga kesehatan, TNI, dan lainnya harus tetap bekerja dan bersiaga disaat ancaman corona ada disetiap tempat begitu pula dengan profesi lainnya makin lama makin tidak ada pilihan sehingga harus tetap bekerja. Kini Indonesia juga telah menerapkan Adaptasi Baru untuk berkegiatan agar roda ekonomi tidak runtuh. Bali pun kini mengusung slogan "New Era" atau Era Baru untuk mensosialisasikan protokol kesehatan baru untuk dilaksanakan masyarakat dalam berkegiatan. COVID-19 sendiri menular melalui droplet yang dikeluarkan oleh penderita baik melalui bicara atau batuk, benda, ataupun berjabat tangan. Walau begitu, hal ini tidak menjadikan alasan kita untuk mendiskriminasi pasien COVID-19.
Berikut ringkasan materi yang diberikan kepada target adalah sebagai berikut:
Gejala ataupun keluhan yang muncul pada pasien COVID-19 adalah: Demam, batuk dan pilek, sakit tenggorokan, letih dan lesu, keluhan pernapasan, pneumonia tau infeksi paru-paru
KUNCI UTAMA PENCEGAHAN COVID-19:
· Jaga jarak : 1-2 meter
· Cuci tangan 6 langkah minimal 20 detik atau handsanitizer dengan kadar alcohol minimal 60%
· Gunakan masker sesuai indikasi (masker kain, masker bedah, masker N95) menutup hidung hingga dagu. Hindari memegang masker saat digunakan serta lepas masker dari tali kait di telinga.
MASUK KE ZONA MANAKAH DAERAHMU?
1. Zona Hijau: Resiko rendah dengan tidak ada kasus positif, kemungkinan transmisi terkendali
2. Zona Kuning: Resiko sedang dengan kasus positif, kemungkinan transmisi terkendali
3. Zona Oranye: Resiko sedang dengan kasus positif, kemungkinan transmisi tidak terkendali
4. Zona Merah: Resiko tinggi dengan kasus positif, transmisi tidak terkendali
Kegiatan sosialisasi berjalan dengan baik dimana target juga memberi tanggapan dan pertanyaan terkait materi yang diberikan:
- Pertanyaan 1 dari Ibu Mylinda
Pertanyaan: "idealnya setiap kapan desinfeksi ruang kerja dan rmh ya?"
Jawaban:
"Idealnya sesudah dan sebelum bekerja nggih bu.. jadi ada baiknya sebelum bekerja kita melakukan desinfeksi terlebih dahulu pada barang-barang dan ruangan yang akan kita gunakan. Hal ini dilakukan untuk mencegah adanya kontaminasi dari virus COVID-19. Jadi nanti melakukan pekerjaan bisa lebih tenang.. lalu setelah bekerja baiknya alat dan ruangan kembali dibersihkan agar jika ruangan dan alat tersebut digunakan oleh orang lain tidak menjadi media penularan virus"
- Pertanyaan 2 dari Ibu Trisna
Pertanyaan: " bik trisna mau tny nih soal bekerja bekerja itu..kalo sampe rumah hanya ganti banju saja tanpa mandi cukup ga? Dan kalau mandi, harus keramaskah?"
Jawaban:
"Baiknya kita membersihkan seluruh tubuh bi karena kita tidak tahu virusnya menempel di tubuh bagian mana. Paling sering bagian tangan karena kita memgang benda menggunakan tangan. Ada baiknya setelah datang dari luar rumah kita langsung mengganti baju seklaigus membersihkan sleuruh badan sehingga tidak ada benda dirumah yang terkontaminasi oleh virus. Pakaian juga ada baiknya langsung di cuci nggih bi"
Diskusi berjalan dengan baik dan target KMbD sehingga dapat disimpulkan bahwa kegiatan sosialisasi telah berjalan dengan baik dan materi yang disampaikan sudah dicermati kepada target.
Sekian dan terimakasih
Sumber:
1. Buku Panduan Serba COVID oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan
2. Website www.covid19.go.id
3. KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR HK.01.07/MENKES/382/2020 TENTANG PROTOKOL KESEHATAN BAGI MASYARAKAT DI TEMPAT DAN FASILITAS UMUM DALAM RANGKA PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN CORONA VIRUS DISEASE 2019 (COVID-19)