Sabtu, 1 Agustus 2020 telah dilaksanakan kegiatan evaluasi mengenai pelaksanaan program kerja “Optimalisasi Digital Marketing pada Industri Rumah Tangga sebagai Upaya Penanggulangan Masalah Ekonomi Akibat Pandemi COVID – 19 di Banjar Penaga, Desa Yangapi, Kecamatan Tembuku, Kabupaten Bangli" yang telah dijalankan selama 1 bulan dan penutupan serangkaian kegiatan program kerja dalam rangka KMbD 2020. Kegiatan ini dilakukan dengan mengirimkan sebuah kuesioner via google form kepada masyarakat sasaran melalui WhatsApp Group KMbD Banjar Penaga. Dalam kuesioner terdapat 10 pernyataan yang wajib diisi oleh masyarakat sasaran dengan memilih salah satu pilihan opsi dari 5 opsi yang tersedia pada setiap pernyataan, seperti opsi "Sangat Setuju, Setuju, Ragu - Ragu, Tidak Setuju, Sangat Tidak Setuju" pilihan opsi disesuaikan dengan pengalaman serta dampak dan manfaat yang dirasakan oleh masyarakat sasaran selama mengikuti serangkaian kegiatan dari program kerja optimalisasi digital marketing pada industri rumah tangga sebagai upaya penanggulangan masalah ekonomi akibat pandemi COVID - 19 di Banjar Penaga, Desa Yangapi, Kecamatan Tembuku, Kabupaten Bangli. Tujuan dari tahap evalusi ini adalah untuk mengetahui apakah program kerja yang dilaksanakan sudah berjalan dengan baik dan telah sesuai dengan target yang direncanakan. 

Adapun hasil dari evaluasi yang diperoleh adalah sebagai berikut;

1. Berdasarkan data hasil kuesioner menunjukan bahwa 100% masyarakat sasaran sangat setuju jika "Pelaksanaan program kerja optimalisasi digital marketing pada industri rumah tangga sebagai upaya penanggulangan masalah ekonomi akibat pandemi COVID - 19 di Banjr Penaga, Desa Yangapi, Kecamatan Tembuku, Kabupaten Bangli berjalan dengan baik". Dapat disimppilkan bahwa program kerja ini dapat berjalan dengan baik.

2. Berdasarkan data hasil kuesioner menunjukan 80% masyarakat sasaran menyatakan sangat setuju jika "Materi serta pembahasan yang disampaikan oleh mahasiswa mudah untuk dipahamai", dan 20% masyarakat sasaran menyatakan setuju dengan pernyataan tersebut. Sehingga dapat disimpulkan bahwa masyarakat sasaran dapat memahami materi dan penjelasan yang diberikan oleh mahasiswa.

3. Berdasarkan data hasil evaluasi menunjukan 80% masyarakat sasaran menyatakan sangat setuju jika "Pelatihan serta bimbingan yang dilakukan oleh mahasiswa mudah untuk dipahami" dan 20%  masyarakat sasaran menyatakan setuju dengan pernyataan tersebut. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pelatihan yang diberikan oleh mahasiswa dapat dengan mudah untuk dipahami.

4. Berdasarkan data hasil kuesioner menunjukan bahwa 60% masyarakat sasaran menyatakan sangat setuju dengan pernyataan "Dapat mempraktikan materi serta pelatihan penerapan sistem digital marketing pada bidang usaha yang dimiliki" dan 40% masyarakat menyatakan setuju dengan pernyataan tersebut. Sehingga dapat disimpulkan bahwa seluruh masyarakat sasaran dapat mepraktikkan sistem digital marketing pada bidang usahanya.

5. Berdasarkan data hasil kuesioner menunjukan bahwa 60% masyarakat sasaran menunjukan sangat setuju dengan pernyataan "Terdapat peningkatan usaha setelah penerapan metode digital marketing pada bidang usaha yang anda miliki" dan 40% masyarakat sasaran menyatakan setuju dengan pernyataan tersebut. Dapat disimpulkan bahwa masyarakat sasaran dapat merasakan perubahan pada bidang usahanya setelah menerapkan sistem digital marketing.

6. Berdasarkan data hasil kuesioner menunjukan jika 80% masyarakat sasaran menunjukan sangat setuju jika “Kegiatan optimalisai digital marketing pada industri rumah tangga memperluas jaringan usaha" dan 20% masyarakat menyatakan setuju dengan pernyataan tersebut. Sehingga dapat disimpulkan bahwa dengan mengoptimalkan sistem digital marketing pada bidang usaha dapat memperluas jaringan usaha yang dimiliki oleh masyarakat sasaran.

7. Berdasarkan data hasil kuesioner menunjukan bahwa 80% masyarakat sasaran menyatakan sangat setuju jika "Kegiatan optimalisasi digital marketing pada industri rumah tangga mampu menaikan tingkat produksi untuk membantu perekonomian masyarakat" dan 20% masyarakat menyatakan setuju. Sehingga dapat disimpulkan bahwa melalui penerapan sistem digital marketing pada bidang usaha dapat menaikan tingkat produksi dan membantu perekonomian masyarakat sasaran.

8. Berdasarkan data hasil kuesioner menunjukan 100% masyarakat sasaran menyatakan sangat setuju jika " Kegiatan optimalisasi digital marketing pada industri rumah tangga sebagai upaya penanggulangan masalah ekonomi sangat cocok untuk diterapkan pada saat pandemi COVID - 19. Sehingga dapat disimpulkan bahwa kegiatan ini sangat cocok diterapkan disaat kondisi pandemi COVID -19.

9. Bedasarkan data hasil kuesioner menunjukan bahwa 80% masyarakat sasaran menyatakan tidak setuju jika "Kegiatan optimalisasi digital marketing pada industri rumah tangga sebagai upaya penanggulangan masalah ekonomi sulit untuk diterapkan"dan 20% masyarakat sasaran menyatakan sangat tidak setuju dengan pernyatan tersebut. Dapat disimpulkan bahwa kegiatan optimalisasi digital marketing sebagai upaya penaggulangan masalah ekonomi  sangat cocok untuk diterapkan selama pandemi COVID - 19.

10. Berdasarkan data hasil kuesioner menunjukan bahwa 80% masyarakat sasaran menyatakan tidak setuju jika "Kegiatan optimalisasi digital marketing pada industri rumah tangga sebagai upaya penanggulangan masalah ekonomi akibat pandemi COVID -19 tidak membawa perubahan pada tingkat produksi usaha serta ekonomi masyarakat" dan 20%nya menyatakan sangat tidak setuju dengan pernyataan tersebut. Sehingga dapat disimpulkan bahwa kegiatan optimalisasi digital marketing pada industri rumah tangga bisa memberikan perubahan pada bidang usaha yang dimiliki, yakni mampu menaikan tingkat produksi usaha serta ekonomi masyarakat.

Berdasarkan data di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa program kerja optimalisasi digital marketing pada industri rumah tangga bisa berjalan dengan baik dan sesuai dengan target yang telah direncanakan, yakni memastikan bahwa masyarakat sasaran bisa menerapkan digital marketing dalam bidang usahanya, yang bertujuan untuk membantu masyarakat pemilik industri rumah tangga agar tetap bisa memasarkan produknya meskipun di tengah pandemi COVID - 19, sehingga mampu menaikan tingkat produksi dan penjualan yang nantinya dapat membantu perekonomian masyarakat di masa pandemi COVID - 19 ini. Melalui program kerja ini diharapkan pula agar masyarakat dapat menerapkan sistem digital marketing pada bidang usahanya secara mandiri meskipun situasi lingkungan telah kembali normal, hal ini dilakukan dalam rangka memperluas jaringan pasar sehingga membantu masyarakat mengembangkan usaha kedepannya. Dalam kuesioner juga dilengkapi dengan format kritik dan saran yang wajib diisi oleh masyarakat sasaran, kritik dan saran yang disampaikan oleh masyarakat sasaran bersifat membangun agar kegiatan yang telah dilaksanakan dengan baik bisa dipertahankan dan ditingkatkan serta kegiatan seperti ini hendaknya bisa diadakan secara rutin karena sangat membantu masyarakat. 

Pada akhir kegiatan evaluasi, saya lanjutkan dengan penutupan seluruh rangkaian program kerja optimalisasi digital marketing pada industri rumah tangga sebagai upaya penanggulangan masalah ekonomi akibat pandemi COVID - 19 di Banjar Penaga, Desa Yangapi, Kecamatan Tembuku, Kabupaten Bangli, dalam rangka kegiatan KMbD Undiksha 2020. Saya menutup kegiatan ini dengan mengucapkan banyak terimakasih atas partisipasi dan kerjasama masyarakat sasaran selama berlangsungnya kegiatan KMbD ini. 

Format kuesioner yang digunakan sebagai media evaluasi dapat dilihat melalui link berikut;

https://docs.google.com/forms/d/1VumBrzUsmoflKbssAILs75UMfhieT7_ZKPOntD4uVvI/edit?usp=sharing

https://drive.google.com/file/d/1QTuSkBFl-T44EJ-PudoHpmk8s9FzuMH2/view?usp=sharing