Minggu, 19 Juli 2020 merupakan hari ke-14 Pelaksanan Kuliah Kerja Nyata Mandiri berbasis Daring oleh Universitas Pendidikan Ganesha Tahun 2020. Kegiatan yang dilakukan pada hari itu adalah pelaksanaan pembuatan dan penyemprotan desinfektan secara mandiri oleh mitra/masyarakat sasaran yang ketiga. Masyarakat sasaran yang mendapat giliran ketiga adalah Ibu Rifatul Fitriani yang merupakan seorang pedagang kelontong di rumahnya desa Tembarak Kecamatan Kertosono Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur. Apabila sesuai dengan jadwal harusnya Ibu Rifatul Fitriani mendapat giliran ke 4 namun masyarakat sasaran yang mendapat giliran ke-3 yaitu teman saya Sasongko Jati memiliki acara dengan keluarga sehingga jadwal praktik pembuatan desinfektan saya tukar. Nantinya teman saya Sasongko akan praktik di tanggal 21 Juli 2020.

Karena ada sedikit perubahan jadwal pelaksanaan pembuatan desinfektan di hari itu maka jam pelaksanaan juga harus mundur yang seharusnya pukul 09.00 WIB menjadi pukul 11.00 WIB. Pukul 11.00 WIB saya langsung menghubungi Mbak Eva (panggilan akrab saya kepada beliau) lewat video call dengan aplikasi WhatssApp. Sekitar 20 menit saya memberikan pengarahan berkaitan apa saja alat dan bahan serta langkah-langkah pembuatan. Berikutnya Mbak Eva langsung membersihkan rumahnya karena sesuai dengan panduan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia benda yang akan disemprot desinfektan harus dibersihkan dulu. Setelah beberapa perabotan di rumah beliau sudah dibersihkan Mbk Eva langsung memulai pembuatan desinfektan secara mandiri yang kemudian disemprotkanlah desinfektan tersebut di sudut-sudut ruang dan rumah seperti gagang pintu, jendela, meja, kursi, dan benda-benda lainnya. Kegiatan hari Minggu tersebut dilaksanakan mulai pukul 11.00 WIB sampai 13.00 WIB. Pada hari Senin, 20 Juli 2020 Mbk Eva mengirimkan video dan foto kepada saya melalui personal chat WhatssApp.