Tangan Kecil, Semangat Besar: Cerita dari Sumberklampok tentang Menanamkan PHBS Sejak Dini
- Oleh Ni Putu Ayu Daneswari Dewi
- Friday 01/08/2025
- SUMBER KLAMPOK, GEROKGAK, Kabupaten Buleleng
Berada jauh dari pusat keramaian Bali, Desa Sumberklampok menyimpan keindahan yang berbeda. Tidak hanya pemandangannya yang asri, tetapi juga semangat belajar yang luar biasa. Di sekolah dasar tertua di desa ini, kami melihat bahwa setiap anak punya potensi besar yang hanya perlu disambut dengan ruang dan perhatian.
Selama dua hari, 25 dan 26 Juli 2025, kami mahasiswa KKN Universitas Pendidikan Ganesha berkesempatan mengadakan kegiatan sosialisasi Perilaku Hidup Bersihi dan Sehat (PHBS) di SD Negeri 1 Sumberklampok. Bukan sekadar agenda pengabdian, kegiatan ini berubah menjadi pengalaman yang sangat membuka mata dan hati.
Dari
awal kedatangan, kami menyadari bahwa anak-anak di sekolah ini tumbuh dalam
lingkungan yang penuh tantangan. Meskipun dengan keterbatasan fasilitas dan
sarana belajar yang sederhana, semangat mereka terasa begitu hangat sejak awal.
Tapi ketika kegiatan dimulai, semua keterbatasan itu seperti menguap, yang
tampak justru antusiasme dan rasa ingin tahu yang begitu tulus.
Mereka
duduk rapi, mata berbinar, senyum mengembang siap untuk menyambut ilmu dengan
cara yang paling tulus. Saat materi tentang mencuci tangan dan menggosok gigi
disampaikan, mereka cepat menangkap, bertanya tanpa malu, dan antusias
menjawab. Saat praktik dimulai, mereka berlomba-lomba menjadi yang pertama
mencoba. Mereka mungkin belum terbiasa dengan sabun cair atau sikat gigi model
baru, tapi keinginan untuk belajar itu nyata. Tidak dibuat-buat.
Kami kian
terkesan dengan betapa cepatnya mereka menangkap materi yang disampaikan.
Setiap arahan ditanggapi dengan serius, setiap pertanyaan dijawab dengan penuh
antusias. Saat giliran praktik, mereka tak ragu mencoba langsung, menunjukkan
bahwa mereka tak hanya mendengar, tapi benar-benar memahami.
Hari kedua diisi dengan pembahasan soal makanan bergizi dan memilah sampah. Sekali lagi, kami disambut antusias yang sama. Bahkan saat kami mengadakan pre-test dan post-test kecil, hasil mereka meningkat drastis. Mereka belajar dengan cepat karena mereka diberi kesempatan untuk itu.
Kami
datang membawa niat untuk mengajar, tapi ternyata pulang dengan banyak
pelajaran. Dari tangan-tangan kecil yang menjabat erat tangan kami, dari mata
yang berbinar saat menjawab pertanyaan, dari tawa mereka saat praktik, kami
belajar bahwa harapan itu nyata dan bisa tumbuh di mana saja.
PHBS
mungkin tampak sederhana bagi sebagian orang, tapi bagi kami dan anak-anak SDN
1 Sumberklampok, itu adalah langkah awal untuk hidup yang lebih sehat dan lebih
bermakna. Terima kasih, adik-adik kecil yang hebat. Terima kasih sudah
mengingatkan kami bahwa perubahan tidak selalu butuh hal besar, namun cukup
dengan hati yang terbuka dan kesempatan yang setara.