Pada siang hari tanggal 16 Juli 2020 masuk ke minggu ke-2 KMbD Undiksha Tahun 2020. Kenapa siang? Karena jam tersebut menurut saya baik untuk memberikan beberapa materi kepada masyarakat sasaran karena jam istirahat dan santai sesuai dengan observasi yang telah dilaksanakan sebelum dimulainya KMbD. 

Pada hari tersebut saya memberikan beberapa tips untuk Manajemen Keuangan Keluarga saat pandemi Covid-19 dalam pemberian materi tersebut saya menjelaskan beberpa tips yang bisa dilakukan oleh masyarakt seperti : 

1. Mengevaluasi Sumber Keuangan 

Evaluasi penghasilan yang dimaksud disni adalah mengatur pos - pos pengeluaran semisal sebelum pandemi ini ( living - saving - parents - Entertainment )  dan saat pandemi pos dibubah semisal ( Living - Saving - Parents - Emergency Fund ) , sebaiknya dikala pandemi seperti saat ini  uang dipakai untuk kebutuhan yang lebih penting baik untuk sehari - hari dan untuk kondisi darurat dikemudian hari.

1. Menghitung ulang anggaran 

Yang dimaksud menghitung ulang anggran adalah mengecek portofolio aset, seperti seberapa besar mempunyai tabungan ,  asuransi  yang dapat membatu atau melindungi di situasi seperti saat ini.

1. Memperbesar saldo dana darurat

Dana darurat menjadi hal penting lain sebaiknya menjadi perhatian. Dalam situasi yang tak menentu perekonomian terkena imbas. Seorang mengubah fokus tujuan keuangan dengan menambah dana darurat menyusun ulang prioritas perencanaan keuangan dan putuskan adakah pos yang sekiranya bisa ditunda untuk menambah saldo dana darurat.

1. Membedakan keinginan dan kebutuhan

Pada dasarnya aktivitas blanja dibagi menjadi 3, yaitu : 

1. Wajib artinya memang harus dipenuhi demi keberlangsungan hidup seperti  bahan makanan dan minuman.

2. Kebutuhan artinya sesuatu yang bisa diaesuaikan tetapi bersifat tidak mendesak.

 3. Keinginan aetinya sebatas hal yang diinginkan namun bisa ditunda pelaksanaanya. 

Dari beberapa tips yang saya berikan saya memberikan juga memberikan beberapa artikel yang juga membahas tentang manajemen keuangan keluarga saay pandemi Covid-19. Dengan pemberian materi tersebut saya mengharapan masyarakat dapat lebih memahami pentingnya manajemen keuangan keluarga saat pandemi covid-19 agar tidak terjadinya keterceceran karena dengan memenajemen keuangan kita tau arah dan jalan keuangan saat seperti ini.