Kegiatan uji coba penyuluhan yang dilakukan di Desa Kayubihi, Bangli ini dilakukan bersama dengan masyarakat sasaran yaitu orang tua peserta didik sebanyak 5 orang secara offline atau secara langsung. Saya langsung terjun ke lapangan, untuk melihat seperti apa praktek secara nyata dari materi penyuluhan yang telah saya sampaikan terkait dengan cara menjadi sahabat anak, mengajarkan anak membaca dan menulis permulaan dan memotivasi anak untuk semangat belajar. Kegiatan ini kami lakukan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. Kegiatan ini dilaksanakan secara langsung dengan tujuan untuk melihat sejauh mana pemahaman masyarakat sasarn terkait dengan materi yang disampaikan. Kegiatan ini berlangsung selama 3 hari yaitu dari tanggal 23 - 25 Juli 2021 dari pukul 07.00 - 11.00 WITA. Saya menjajaki rumah - rumah masyarakat satu persatu dengan tujuan menghindari kerumunan yang ada. Kegiatan ini pun mendapatkan respon yang sangat positif dari masyarakat sasaran. Yang saya amati adalah bagaimana cara orang tua mendampingi anak ketika anak belajar, apakah sudah sesuai dengan materi yang saya berikan, kemdian bagaimana orang tua membimbing anak dalam membelajarkan membaca dan menulis permulaan, apakah sudah mengikuti tips yang sudah saya berikan, serta diakhir kegiatan belajar, orang tua memberikan motivasi kepada anak. Yang menjadi daya tarik tersendiri adalah, walaupun orang tua atau masyarakat sasaran disini melakukan kegiatan mereka yaitu sebagaian besar penduduknya bermata pencaharian sebagai pengrajin, mereka tetap antusias dalam mendidik dan membeibing serta memberikan yang terbaik bagi anak mereka khususnya dalam hal pendidikan.