Pandemi Covid-19 memberikan dampak pada pendidikan di Indonesia, pembelajaran yang biasanya dilakukan secara tatap muka langsung diarahkan menjadi pembelajaran daring (online). Pembelajaran secara daring tidak terlepas dari adanya kendala atau permasalahan yang dialami oleh siswa. Berdasarkan hasil observasi & wawancara di Desa Penatih Dangin Puri, Kec. Denpasar Timur, Kota Denpasar, Prov. Bali terdapat persoalan utama pada siswa khususnya rentangan Sekolah Dasar (SD) yaitu kejenuhan atau tidak semangatnya siswa mengikuti kegiatan pembelajaran daring akibat sulitnya beradaptasi dengan guru dan teman secara daring. Hal ini tentunya akan berdampak pada kemampuan siswa dalam memahami materi pembelajaran. 

Program ini memiliki tujuan serta target untuk meningkatkan semangat belajar siswa (masyarakat sasaran) agar tidak jenuh saat mengikuti pembelajaran secara daring. Metode yang digunakan dalam pelaksanaan program ini yaitu menggunakan metode pendekatan kelompok secara luring (offline) dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan. Kegiatan ini diharapkan memiliki relevansi antar siswadan mahasiswa sehingga siswa dapat termotivasi agar lebih semangat mengikuti pembelajaran secara daring.