Pada tahap kelima dan seterusnya KMbD, yaitu: perkembangan budidaya sayur kangkung dan ikan lele dalam ember, pada pelaksanaan kegiatan ini dilakukan monitoring perkembangan budidaya sayur kangkung dan ikan lele dalam ember.

Pelaksanaan kegiatan monitoring dilaksanakan dengan cara mengirim foto ke grup media sosial yang sudah dibuat dan mengirimkan foto perkembangan budidaya sayur kangkung dan ikan lele dalam ember oleh masing-masing masyarakat sasaran.

Pengiriman foto oleh masing dikirim pada minggu keempat hari kelima tepatnya pada tanggal 31 Juli 2020 ke grup media sosial sesuai dengan jadwal yang sudah disepakati bersama masyarakat sasaran. Foto yang dikirim oleh masyarakat sasaran diterima sebagai bukti perkembangan budidaya sayur kangkung dan ikan lele dalam ember.

Kegiatan ini dilaksanakan guna melihat perbandingan masyarakat satu dengan masyarakat sasaran yang lain untuk mengetahui pemeliharaan dan perawatan sesuai dengan catatan penting yang sudah diberikan, sehingga disaat adanya perbedaan hasil ukuran dari sayur kangkung dan ikan lele, masyarakat sasaran diberikan arahan kembali untuk mengatasi perbedaan hasil yang diperoleh.

             Monitoring ini juga merupakan bahan evaluasi dalam budidaya sayur kangkung dan ikan lele dalam ember. Hasil dari 2 minggu budidaya sayur kangkung dan ikan lele dalam ember mendapatkan hasil yang sesuai dengan perkiraan pertumbuhan sayur kangkung dan ikan lele setiap minggunya. Selama 2 minggu sayur kangkung dari bibit berukuran 10-15 cm dan bibit ikan lele yang berukuran 13 cm menjadi berukuran 18-20 cm dan bibit lele yang berukuran 18 cm menjadi ukuran 23-25 cm.