Kegiatan pelatihan pembuatan hand sanitizer alami berbahan dasar daun sirih dan daun lidah buaya yang dilaksanakan dengan melalui media online dengan menggunakan media Whatsapp Group kepada ibu-ibu dan remaja putri di RT 07 Desa Kalibukbuk yang dilaksanakan selama 4 minggu dengan uraian kegiatan berupa diskusi dan pelatihan dengan memberikan video tutorial pembuatan hand sanitizer, telah dilaksanakan dengan baik. Hal ini dapat dilihat dari antusiasme masyarakat sasaran dalam kegiatan diskusi dan membuat hand sanitizer.

        Untuk mengetahui tolak ukur kebermanfaatan dan keberhasilan program, dipandang perlu adanya evaluasi kegiatan. Sehingga kedepannya kegiatan yang dilakukan dapat lebih baik dan lebih bermanfaat bagi masyarakat. Dalam kegiatan ini, untuk mengevaluasi program pelatihan pembuatan hand sanitizer dengan menggunakan kuisioner online yang dibuat dengan menggunakan media google form.

           Pertanyaan yang disediakan dalam google form yaitu sebanyak 4 pertanyaan, berkaitan dengan proses pembuatan, kualitas produk yang dihasilkan, dan kebermanfaatan produk bagi masyarakat sasaran. Berikut ini link kuisioner online (google form) :

https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLSdTXHp7NX9dzN3RY3Ovz0jgh0a4RcIURDoVoDxihocB-V7Bhw/viewform?usp=sf_link

            Adapun hasil evaluasi yaitu 83,3% masyarakat sasaran menyatakan, bahan dasar yang diperlukan dalam pembuatan hand sanitizer alami cukup mudah. Serta 50% masyarakat sasaran menyatakan proses pembuatan hand sanitizer alami cukup mudah, 66,7% masyarakat sasaran menyatakan aroma hand sanitizer yang dihasilkan lebih beraroma daun sirih. Serta 100% masyarakat sasaran menyatakan hand sanitizer alami sangat membantu dalam menjaga kebersihan tangan.