Akhir dari Kegiatan dan Evaluasi KMbD Undiksha 2020

Hari demi hari telah berlalu dan tak terasa kegiatan KKN Mandiri berbasis Daring Undiksha 2020 telah berjalan hampir 1 bulan lamanya. Selama kurang lebih sebulan belakangan ini saya telah melaksanakan kegiatan KKN ini sepenuhnya daring dengan memanfaatkan media Whatsapp sebagai media komunikasi. Seperti apa yang sudah saya rencanakan, kegiatan yang berjalan sudah sesuai dengan apa yang saya harapkan dimana partisipasi masyarakat dalam hal ini para tenaga pengajar di SDN 4 Tegalinggah sudah cukup baik. Walaupun dari keempat masyarakat sasaran tersebut tidak semuanya familiar dengan teknologi, namun setidaknya apa yang menjadi harapan saya yaitu mempersiapkan para tenaga pengajar dalam melaksanakan pembelajaran daring sudah tercapai.

Seperti yang kita ketahui bersama, pembelajaran daring di semua tingkatan pendidikan masih akan menjadi opsi yang dipilih dikala pandemik Korona yang tak kian reda. Beberapa bulan yang lalu dikala saya masih merencanakan tentang program KKN ini, saya tidak mengira kegiatan pembelajaran akan dilaksanakan secara daring di semester berikutnya. Saya merencanakan program KKN ini hanya untuk memberikan wawasan kepada para tenaga pengajar khususnya yang kurang menguasai teknologi agar dapat menjalankan kegiatan pembelajaran apabila pembelajaran daring akan terus dilaksanakan. Hal ini merupakan hal yang saya rasa tepat dikarenakan apa yang saya susun di program KKN saya ini dapat berguna dan diaplikasikan oleh para tenaga pengajar nantinya. Mulai dari pengenalan dasar dengan 2 platform utama yang saya gunakan yaitu Whatsapp dan Youtube, sampai bagaimana cara mengaplikasikanya dalam pembelajaran daring.

Evaluasi

Dalam angket pasca kegiatan yang sudah saya bagikan (Angket pasca kegiatan), kegiatan sudah relatif baik dan membantu para tenaga pengajar dalam mempersiapkan kegiatan belajar daring. Walaupun pada penerapanya di lapangan, tidak semua murid memiliki media yang dapat digunakan dalam pembelajaran dalam hal ini adalah smartphone. Menurut beberapa tenaga pegajar yang sempat saya tanyakan terkait masalah ini, memang benar beberapa murid tidak mempunyai peralatan yang memadai dan hal ini merupakan hal yang menjadi dilema ditengah himbauan pemerintah yang mengharuskan pembelajaran online dilaksanakan di semua level pendidikan. Disamping itu juga, di level Sekolah dasar, penggunaan teknologi dirasa terlalu berat bagi para siswa dikarenakan pengetahuan dan psikis siswa yang belum sampai dalam penggunaan teknologi. Namun inti dari proker yang saya laksanakan yaitu memberikan pengetahuan dan gambaran ke tenaga pengajar dalam mempersiapkan pembelajaran daring sudah terpenuhi. Sekian dari kegiatan KMbD Undiksha 2020 yang sudah berlangsung kurang lebih 1 bulan in, saya mohon maaf apabila ada kesalahan yang saya perbuat dan Terima kasih.