Pada tanggal 26 Mei s.d 2 Juni 2020, tahap kegiatan untuk melakukan observasi secara online dengan menggunakan Google Formulir, dan WhatsApp. Selain melakukan observasi secara online  adapun kegiatan yang lain yaitu menentukan masyarakat sasaran yang sesuai dengan panduan KMbD 2020, dan juga menentukan tema & judul untuk projek KMbD 2020 sesuai dengan masalah yang dialami oleh masyarakat sasaran, serta melakukan konsultasi melalui WhatsApp dengan dosen pembimbing terkait judul yang sudah dibuat.

Selanjutnya kegiatan  yang dilaksanakan pada tanggal 24 - 27 Juni 2020, ini merupakan tahapan kegiatan penguploadan proposal projek KMbD 2020 dapat dilakukan, setelah lembar pengesahan proposal projek KMbD Undiksha tahun 2020 disahkan oleh dosen pembimbing, serta file proposal yang di upload dengan format pdf, dan ukuran file proposal yang di upload maksimal 10mb, maka proposal projek KMbd 2020 dapat di upload pada SIM KKN Undiksha 2020.

kegiatan selanjutnya dilakukan pada tanggal 3 - 23 Juni 2020,kegiatan yang dilakukan yaitu penyusunan proposal projek, dan membuat program kerja sesuai panduan KMbD 2020, dimana ini merupakan kegiatan untuk memberikan solusi terhadap permasalahan yang ditemukan pada saat melakukan observasi secara online. Setelah kegitan penyusunan proposal projek KMbD selesai kegitan yang selanjutnya yaitu melakukan bimbingan secara online melalui WhatsApp Group Kelompok 186 KKN dengan dosen pembimbing, terkait dengan proposal projek KMbd Yang telah dibuat sebelum di upload pada SIM KKN Undiksha 2020.

Selanjutnya pada tanggal 6 - 8 Juli 2020, ini merupakan kegiatan awal pelaksanaan KMbD dan juga melakukan kegiatan pembuatan WhatsApp Group untuk masyarakat sasaran yang beranggotakan 5 orang. Pembuatan WhatsApp Group ini bertujuan untuk mempermudah dalam melakukan diskusi, berkomunikasi, dan memberikan pelatihan kepada masyarakat sasaran. Saya juga memberikan jadwal kegiatan yang akan dilakukan agar semua bisa terencana dengan baik.

Yang selanjutnya pada tanggal 9 - 11 Juli 2020, Kegiatan melakukan pelatihan pembuatan Hand-Sanitizer. Dimana pelatihan ini dilakukan pada WhatsApp Group masyarakat sasaran. Dalam pelatihan ini saya memberikan 2 pelatihan cara membuat Hand-Sanitiser. Yang pertama Hand-Sanitiser berbahan Alkohol 70% yang berfungsi sebagai antiseptik,dan Alovera Gel yang memiliki sifat antivirus, dan menjaga kelembaban kulit. Yang kedua Hand-Sanitizer berbahan Daun Sirih yang berfungsi sebagai bahan yang mudah mengalami proses oksidasi. Untuk menguranginya, air jeruk nipis yang bersifat anti-oksidan dan anti-bakteri dapat ditambahkan ke dalam air daun sirih tersebut. Pelatihan ini bertujuan untuk mengatasi masalah masyarakat sasaran yang masih malas dalam menjaga kebersihan tangan. Hand-Sanitizer ini juga menjadi pilihan banyak orang karena praktis, dan bisa dibawa ke mana-mana di masa pandemi Covid-19 ini untuk menjaga kebersihan tangan saat kita bepergian keluar rumah.

https://youtu.be/ZMDMGPxr424

https://youtu.be/yKf13NqZu28

Yang selanjutnya pada tanggal 13 - 15 Juli 2020, Kegiatan melakukan pelatihan pembuatan Disinfektan. Pelatihan ini dilakukan pada WhatsApp Group masyarakat sasaran. Saya melakukan pelatihan pembuatan Disinfektan ini karena banyak masyarakat yang masih bepergian keluar rumah seperti ke kebun, ke tempat kerja, dan lainnya di masa pandemi Covid-19 ini. Adapun tujuan dari pelatihan pembuatan Disinfektan ini untuk:

• Menjaga kebersihan alat, barang, kendaraan bermotor atau benda lainnya yang kita bawa/kita gunakan, dan sering di sentuh tangan pada saat bepergian keluar rumah.
• Untuk menjaga kebersihan alat, barang atau benda lainnya yang sering di sentuh tangan entah itu yang berada di rumah, di kebun, di tempat kerja, dan lainnya.

Saat menjaga kebersihan benda-benda tersebut kita dapat menggunakan Disinfektan yang telah kita buat dengan cara:

• Melakukan penyemprotan Disinfektan pada saat keluar rumah dan pada saat sesampai di rumah ke alat, barang, kendaraan bermotor, atau benda lainya yang di sering kita gunakan dan sering tersentuh tangan pada saat bepergian.
• Gunakan lap kanebo untuk mengelap alat, barang, kendaraan bermotor atau benda lainnya yang sering kita gunakan dan sering tersentuh tangan pada saat keluar rumah dan pada saat sesampai di rumah.

https://youtu.be/ORpzRrQhKds

Yang selanjutnya pada tanggal 17 - 19 Juli 2020, Kegiatan melakukan pelatihan cara mensterilkan masker kain. Pelatihan ini dilakukan pada WhatsApp Group masyarakat sasaran. saya melakukan pelatihan ini dikarenakan masih banyak masyarakat sasaran yang mengeluhkan tentang ketersediaan masker dan harga masker yang lumayan mahal. Tujuan dari mensterilkan masker ini agar masker terbebas dari kuman, bakteri, dan virus. Setelah masker disterilkan maka masker tersebut dapat kita gunakan kembali.

https://youtu.be/yCSroQQg_lM

Dan yang selanjutnya pada tanggal 22 Juli 2020, Kegiatan mengajak masyarakat sasaran untuk melakukan/mencoba pelatihan yang telah dilaksanakan selama ini yang kiranya bermanfaat dalam kegiatan sehari-hari masyarakat sasaran. Serta saya menyarankan masyarakat sasaran agar memberikan informasi yang bermanfaat selama kegiatan pelatihan mengenai cara pembuatan Hand-Sanitizer, pembuatan Disinfektan, serta cara Menterilkan Masker kepada keluarga, saudara, tetangga, dan masyarakat lainnya yang kiranya membutuhkan informasi tersebut.

Saya juga melakukan kegiatan perpisahan dengan masyarakat sasaran secara online melalui WhatsApp Group masyarakat sasaran. Kegiatan perpisahan ini menandakan bahwa pelatihan yang sudah berlangsung selama ini bersama masyarakat sasaran telah selesai/berakhir. Saya juga tidak lupa untuk mengucapkan rasa terima kasih kepada masyarakat sasaran karena sudah meluangkan waktu untuk mengikuti kegiatan pelatihan yang telah dilaksanakan.