di hari ke-22 di lokasi KKN kami dari mahasiswa KKN melaksanakan kunjungan ke beberapa UMKM Kopi Robusta untuk mengetahui permasalahan pemasaran yang di hadapi, pendapatan yang di dapatkan, proses pembuatan kopi dan sudah sejauh mana pemasaran telah dilakukan oleh pihak UMKM. Di desa Belatungan terdapat enam pelaku usaha kopi robusta yang bertempat di Banjar Dajan ceking (2 pelaku usaha) dan di Banjar Munduk Gawang (4 pelaku usaha). 

setelah kami melakukan kunjungan kami mendapat beberapa informasi bahwa pelaku usaha UMKM secara umum tidak melakukan pemasaran secara online. Mereka lebih memilih untuk melakukan pemasaran offline ke sekitar desa ataupun menitip di kerabat terdekat. Pelaku usaha UMKM mengatakan bahwa mereka mengalami permasalahan di dalam kurir, dikarenakan JNT dan JNE yang lumayan jauh dari desa. selain itu, pemasanan yang dipesan melalui online pun sedikit namun untuk mengeluarkan biaya ongkir sangat tinggi. Mengetahui masalah tersebut kami berdiskusi untuk mencari solusi yang tepat untuk pelaku usaha UMKM yaitu dengan mengenalkan E-Commerce dan memanfaatkan fitur-fitur iklan di E-Commerce untuk lebih dikenal dan lebih banyak dipesan di online. 

Untuk lebih meyakinkan pelaku usaha UMKM kami juga mengundang narasumber hebat yaitu Bapak Ketua Gapoktan di Desa Belatungan yaitu Bapak Dewa Nyoman Triatmaja, yang pastinya lebih mengetahui dunia usaha dan perkopian di desa Belatungan ini. 

Untuk kendala yang kami hadapi saat melakukan kunjungan ke beberapa UMKM ini yaitu kami sedikit kesulitan untuk bertemu dengan pelaku usaha kopi robusta ini. dikarenakan pelaku usaha UMKM sedang berada di kebun untuk memanen padi ataupun untuk membuat kopi.