Keberhasilan program dinilai melalui kegiatan evaluasi. Kegiatan evaluasi dilaksanakan di minggu ke-4 pada tanggal 30 Juli 2021 dengan cara membagikan kuisioner “Evaluasi Kegiatan Terapi Warna” kepada masyarakat sasaran melalui Google Form (link kuisioner evaluasi: https://forms.gle/2JisksM2STfRJmQF9). Untuk mengetahui keberhasilan program dilakukan dengan membandingkan hasil kuisioner awal dengan hasil kuisioner akhir. Kuisioner awal sudah dibagikan sebelumnya pada tanggal 15 Juli 2021 sebelum memulai kegiatan terapi warna (link kuisioner awal: https://forms.gle/8mGdwofaKNvapqM16). Dapat dilihat pada gambar, kuisioner yang berwarna biru merupakan kuisioner awal dan kuisioner yang berwarna merah merupakan kuisioner evaluasi kegiatan.

    Berdasarkan Diagram 4.1 diketahui bahwa sebelum mengikuti terapi warna 5 orang menyatakan sangat jenuh dan 1 orang menyatakan sering jenuh akibat pembelajaran daring. Setelah mengikuti kegiatan terapi warna, seluruh masyarakat sasaran menyatakan tidak merasa jenuh sesuai dengan hasil pada Diagram 4.2. Hal ini membuktikan bahwa kegiatan terapi warna berhasil mengurangi tingkat rasa jenuh.

    Berdasarkan Diagram 4.3 diketahui bahwa 4 orang menyatakan tidak bisa fokus/berkonsentrasi (skor 1) dan 2 orang menyatakan sedikit fokus/berkonsentrasi ketika mengikuti pembelajaran daring (skor 2). Terapi warna ini bertujuan untuk meningkatkan fokus dan konsentrasi masyarakat sasaran. Setelah mengikuti program terapi warna ditemukan bahwa skor tingkat fokus/konsentrasi masyarakat sasaran meningkat. Pada Diagram 4.4 didapatkan hasil 1 orang menyatakan bisa fokus/berkonsentrasi (skor 3), 4 orang menyatakan sering fokus/berkonsentrasi (skor 4), dan 1 orang menyatakan sangat sering fokus/berkonsentrasi (skor 5). Berdasarkan hasil tersebut dapat diketahui bahwa kegiatan terapi warna berhasil meningkatkan fokus/konsentrasi masyarakat sasaran.

    Grafik 4.1 merupakan grafik yang didapatkan dari hasil kuisioner akhir terapi warna. Grafik ini menggambarkan tingkat suasana hati masyarakat sasaran setelah mengikuti program terapi warna yang dinilai berdasarkan skor 1-5. Didapatkan hasil 2 orang menyatakan skor 4 untuk suasana hati dan 4 orang menyatakan skor 5 untuk suasana hati mereka setelah mengikuti terapi warna. Berdasarkan hasil tersebut dapat diketahui bahwa kegiatan terapi warna berhasil meningkatkan suasana hati (mood) masyarakat sasaran.

    Jadi, berdasarkan analisis di atas dapat disimpulkan bahwa kegiatan terapi warna berhasil mengurangi rasa jenuh, meningkatkan fokus/konsentrasi, dan meningkatkan suasana hati 6 orang masyarakat sasaran yang merupakan siswa kelas V SD Negeri 2 Beng.