Hasil Kegiatan Observasi dan Pembuatan WhatsApp Group

Kegiatan observasi dilaksanakan dari tanggal 27 Mei 2020 hingga 3 Juni 2020 secara daring. Adapun kegiatan ini diawali dengan pemilihan topik yang sesuai untuk dijadikan projek KMbD. Setelah penulis memutuskan memilih topik pendidikan, penulis kemudian membuat kuesioner melalui Google Forms untuk mencari tahu permasalahan-permasalahan pendidikan saat masa pandemi Covid-19 sekaligus untuk mencari masyarakat sasaran yang akan dibantu melalui projek KMbD. Berdasarkan tanggapan yang didapat melalui kuesioner yang dibuat, terdapat 21 responden yang mengisi kuesioner. Kemudian penulis memilih 5 orang responden yang telah mengisi kuesioner yang mana memiliki permasalahan yang sekiranya bisa dibantu sesuai dengan kemampuan penulis. Adapun profil kelima responden tersebut sebagai berikut :

1.    Nama         : Ni Made Dwi Juniari Putri Lestari

Alamat        : Banjar Beluran, Gg Jalak No.1, Kerobokan Kaja

Status          : Pelajar SMP

2.    Nama          : Made Kirana Sita Devi

Alamat        : Banjar Batuculung, Kerobokan Kaja

Status          : Pelajar SMP

3.    Nama          : Ni Putu Eka Marlina Wati

Alamat        : Perum Taman Muding Mekar Blok A, No.3, Kerobokan Kaja

Status         : Pelajar SMP

4.    Nama          : Anak Agung Dinda Paramesti Maharani

Alamat        : Perumahan Tirta Graha, Banjar Anyar Kaja, Kerobokan Kaja

Status          : Pelajar SMP

5.    Nama          : Nur Eliza Anggraini

Alamat        : Jalan Raya Padonan, Kerobokan Kaja

Status          : Pelajar SMP

Kelima responden tersebut bersekolah di SMP Negeri 1 Kuta Utara. Selanjutnya pada tanggal 1 Juni 2020 penulis menghubungi kelima responden melalui WhatsApp secara pribadi untuk menjelaskan maksud dan tujuan penulis serta mengajak responden tersebut menjadi masayarakat sasaran dalam projek KMbD. Setelah kelima responden tersebut bersedia, penulis selanjutnya membuat WhatsApp Group dan mengundang kelima responden untuk bergabung dengan grup yang telah dibuat.

Kegiatan observasi ini dilakukan dengan memanfaatkan media komunikasi online yaitu WhatsApp. Selanjutnya tanggal 2-3 Juni 2020 melalui WhatsApp Group penulis dan masyarakat sasaran mendiskusi permasalahan-permasalahan yang dialami masyarakat sasaran. Adapun permasalahan yang dialami masyarakat sasaran yaitu :

1.     Sulit memahami materi pembelajaran karena guru jarang menjelaskan atau mengajak siswa berdiskusi bersama saat pembelajaran daring.

2.     Siswa jarang diberikan tugas dan jika diberikan tugas guru juga tidak pernah membahasnya bersama, sehingga siswa yang tidak memahami akan kesulitan.

3.   Siswa merasa kurang mendapatkan latihan-latihan soal, mengingat mereka akan naik ke kelas IX sehingga latihan-latihan soal sangat diperlukan.

Kemudian penulis memberikan pengenalan solusi terkait permasalahan masayarakat sasararan yaitu dengan menggunakan aplikasi pembelajaran online yaitu ZeniusRuanggguru, dan Quizizz. Selanjutnya penulis akan menjelaskan lebih rinci terkait solusi tersebut saat kegiatan KMbD dimulai.

 

 

Profil Desa Pelaksanaan KMbD

Dalam Projek KMbD ini penulis dan masyarakat sasaran memiliki lokasi tempat tinggal di Desa Kerobokan Kaja. Kerobokan Kaja adalah sebuah desa di wilayah Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung, Provinsi Bali. Desa Kerobokan Kaja memiliki luas 5,3 km2. Jumlah penduduk desa Kerobokan Kaja yaitu sebanyak 17.137 jiwa yang terdiri dari 8.722 laki-laki dan 8.415 perempuan dengan sex rasio 98. Desa Kerobokan Kaja memiliki jumlah RW sebanyak 23 Banjar Dinas dan 9 Banjar Adat, lalu jumlah KK yang tercatat di desa Keroboka Kaja sebanyak 4.135.

Sarana pendidikan merupakan salah satu sarana untuk meningkatkan kecerdasan dan kesejahteraan serta keterampilan penduduk. Melalui upaya kualitas sumber daya manusia yang pada akhirnya akan meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan penduduk. Fasilitas pendidikan TK, SD, SLTP, dan SLTA sudah menyebar di seluruh bagian wilayah ini. Hal ini berkaitan pula dengan kebijaksanaan pembangunan kota yang berkaitan dengan pembangunan pemukiman baru. Sistem mata pencaharian penduduk di desa Kerobokan Kaja dipengaruhi karakteristik wilayahnya, desa Kerobokan Kaja yang terletak pada wilayah Badung bagian selatan yang karakteristik wilayahnya adalah pesisir didominasi kegiatan pariwisata (antara lain, sektor perdagangan, hotel, restoran).

Masyarakat sasaran dalam projek KMbD ini berjumlah 5 orang yang berstatus sebagai pelajar sekolah menengah pertama, yang bersekolah di SMP Negeri 1 Kuta Utara. SMP Negeri 1 Kuta Utara beralamat di Jalan Kesambi, Kerobokan No.4, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung. Sekolah ini memiliki akreditasi A dengan jumlah siswa 1.274, jumlah guru 61, jumlah kelas 36, jumlah pelajaran 36, dan jumlah ekstrakurikuler 40. Kelima masyarakat sasaran ini memiliki permasalahan yang sama dalam bidang pendidikan di masa pandemi Covid-19 sehingga penulis berusaha memberikan solusi dari pemasalahan tersebut melalui projek KMbD ini.

 

Foto kegiatan (terlampir melalui google drive)

https://drive.google.com/drive/folders/1shlBzrSGtA4o6BoT_l1u9z0BuXzuG-CK

 

Salinan kuesioner (terlampir melalui google drive)

https://docs.google.com/forms/d/17YbuQZ6eV_mVVjGNklM5EenpfDS_xuYcbC9tSZw4tuU/edit

Tentang Penulis