Jadwal kegiatan kedua dalam proposal projek adalah menshare semua materi kepada masyarakat sasaran mengenai sosialisasi bidang pertanian hidroponik dan rancangan pertanian hidroponik. Kegiatan kedua ini dilakukan selama 3 hari, dimulai pada tanggal 9-11 Juli 2020. Pelaksanaan kegiatan sepenuhnya dilakukan secara daring melalui media sosial grup WhatsApp yang telah dibuat pada tahap persiapan, beranggotakan 5 masyarakat sasaran dari lingkungan masyarakat di salah satu banjar yang ada di Kabupaten Gianyar tepatnya di Kecamatan Gianyar, Desa Gianyar, Lingkungan Banjar Sampiang yaitu masyarakat sasaran lima orang yang terdiri dari tiga orang pemuda-pemudi dan dua orang masyarakat di Banjar Sampiang dan saya selaku pengarah program kerja kepada masyarakat sasaran.

Pada Kamis, 9 Juli 2020 diawali dengan penyampaian secara umum tujuan kegiatan kedua yang akan dilaksanakan yakni sosialisasi bidang pertanian hidroponik dan rancangan pertanian hidroponik kepada masyarakat sasaran melalui diskusi media sosial grup WhatsApp. Penyampaian tujuan sosialisasi dilakukan secara singkat, masyarakat sasaran sudah berpartisipasi secara aktif dalam diskusi dan sudah memahami tujuan kegiatan yang akan dilaksanakan. Dilanjutkan pada Jumat, 10 Juli 2020 menshare semua materi kepada masyarakat sasaran mengenai bidang pertanian hidroponik. Dalam format file PPT dan detailnya dalam format file PDF. Materi yang dishare sudah dibuat sebelum jadwal pelaksanaan program kerja KMbD yakni pada tahap persiapan. Sosialisasi dilakukan secara daring melalui media sosial grup WhatsApp dan masyarakat sasaran sudah berpartisipasi secara aktif. Ada beberapa masyarakat sasaran yang mengajukan pertanyaan dan sudah menanggapi pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh masyarakat sasaran secara baik. Secara keseluruhan, kegiatan sosialisasi mengenai bidang pertanian hidroponik berjalan lancar dan baik.

Penyampaian rancangan pertanian hidroponik dilakukan pada Sabtu, 11 Juli 2020 melalui diskusi media sosial grup WhatsApp. Rancangan hidroponik yang disampaikan menggunakan Sistem Wick. Sistem hidroponik ini yang paling sederhana dimana untuk penyerapan nutrisi tanaman menggunakan bahan sejenis sumbu yang bisa menyerap atau mengalir ke dalam media pertumbuhan tanaman. Disampailan kepada masyarakat sasaran, bahwa secara sederhana bisa memanfaatkan botol bekas yang sudah dibuatkan lubang dan untuk sumbu dibuat menggunakan kain flanel. Dilakukan juga penyampaian tanaman yang akan ditanam secara hidroponik dalam pelaksanakan program kerja. Ada 5 tanaman dengan menggunakan anakan tanaman dan bibit tanaman. Anakan tanaman menggunakan bawang merah, bawang putih, dan daun bawang prei dengan sedikit memotong bagian tanaman. Sedangkan dengan bibit tanaman menggunakan bibit tanaman kangkung dan bibit tanaman bayam merah. Ada beberapa masyarakat sasaran yang mengajukan pertanyaan dan sudah menanggapi pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh masyarakat sasaran secara baik. Secara keseluruhan, penyampaian rancangan pertanian hidroponik berjalan lancar dan baik.

Adanya sosialisasi bidang pertanian hidroponik, diharapkan menambah pengetahuan masyarakat sasaran mengenai program peningkatan sektor utama dalam bidang pertanian pada era globalisasi ini. Memperhatikan dari persolahan lingkungan yang terjadi akibat kurangnya kesadaran akan sektor utama, banyak lahan-lahan kosong yang dibangun untuk mendukung sektor tersier yakni sektor pariwisata. Menyikapi kondisi yang ada perlu diberikan bekal ketahanan pangan tentang bidang pertanian yang tidak membutuhkan tempat yang luas yakni sistem pertanian hidroponik. Sedangkan, penyampaian rancangan pertanian hidroponik bertujuan agar masyarakat sasaran mengetahui rancangan pertanian hidroponik yang akan dilaksanakan. Berikut merupakan lampiran materi dalam format file PPT dan detailnya dalam format file PDF mengenai bidang pertanian hidroponik.

Materi PPT Kegiatan Kedua KMbD

Materi PDF Kegiatan Kedua KMbD