Jadwal kegiatan keempat dalam proposal projek adalah pendampingan penggunaan dan perawatan tanaman hidroponik. Kegiatan keempat ini dilaksanakan selama 4 hari. Pelaksanaan kegiatan sepenuhnya dilakukan secara daring melalui media sosial grup WhatsApp yang telah dibuat pada tahap persiapan, beranggotakan 5 masyarakat sasaran dari lingkungan masyarakat di salah satu banjar yang ada di Kabupaten Gianyar tepatnya di Kecamatan Gianyar, Desa Gianyar, Lingkungan Banjar Sampiang yaitu masyarakat sasaran lima orang yang terdiri dari tiga orang pemuda-pemudi dan dua orang masyarakat di Banjar Sampiang dan saya selaku pengarah program kerja kepada masyarakat sasaran. Pendampingan penggunaan dan perawatan tanaman hidroponik dilaksanakan setelah mengadakan kegiatan pelatihan pembuatan dan rancangan pertanian hidroponik dengan pemberian video tutorial mengenai pembuatan dan rancangan pertanian hidroponik sederhana, meliputi rancangan pertanian hidroponik sederhana dan cara pembuatan pertanian hidroponik dengan sistem anakan tanaman dan bibit tanaman.

    Adapun tujuan dilakukan kegiatan pendampingan penggunaan dan perawatan tanaman hidroponik, untuk menambah pengetahuan masyarakat sasaran mengenai bidang pertanian hidroponik, mengetahui rancangan pertanian hidroponik sederhana yang tidak membutuhkan tempat yang luas dengan menggunakan alat daur ulang, dan mengetahui perawatan tanaman hidroponik. Mekanisme pelaksanan pada kegiatan pelatihan pembuatan dan rancangan pertanian hidroponik sebelumnya dilakukan dengan masyarakat sasaran mempraktikkan secara langsung bidang pertanian hidroponik dengan mengikuti video tutorial yang telah diberikan, dilanjutkan pada kegiatan pendampingan penggunaan dan perawatan tanaman hidroponik. Mekanisme pelaksanaan kegiatan keempat ini dilakukan pendampingan penggunaan dan perawatan tanaman hidroponik yang sudah dilaksanakan pada kegiatan sebelumnya yakni pada kegiatan pelatihan pembuatan dan rancangan pertanian hidroponik.

    Kegiatan keempat ini dilaksanakan selama 4 hari secara bertahap, hari pertama dilaksanakan pada Senin, 20 Juli 2020 diawali dengan pendampingan penggunaan tanaman hidroponik. Mengaplikasikan bidang pertanian hidroponik, diharapkan dapat menambah pengetahuan masyarakat sasaran mengenai program peningkatan sektor utama dalam bidang pertanian pada era globalisasi ini. Memperhatikan dari persolahan lingkungan yang terjadi akibat kurangnya kesadaran akan sektor utama, sehingga banyak lahan-lahan kosong yang dibangun untuk mendukung sektor tersier yakni sektor pariwisata. Dalam hal ini, masyarakat sasaran mengaplikasikan bidang pertanian hidroponik yang dilaksanakan sesuai dengan alat dan bahan yang dimiliki oleh masyarakat sasaran. Dapat memanfaatkan botol bekas yang sudah dibuatkan lubang, bakul bekas, baskom bekas, dan kain flanel untuk menggantikan media pertumbuhan tanaman rockwool yang harganya jauh lebih mahal daripada kain flanel. Untuk tanaman yang digunakan menggunakan anakan tanaman dan bibit tanaman, dimana sistem anakan tanaman dengan sedikit memotong bagian tanaman, sedangkan untuk bibit tanaman diperoleh dengan melakukan penyemaian benih tanaman terlebih dahulu.

    Hari kedua dilaksanakan pada Rabu, 22 Juli 2020 yakni pendampingan perawatan tanaman hidroponik dengan mengontrol pengelolahan air yang dijadikan sebagai media tumbuh tanaman, dan mengontrol media tanam yakni kain flanel yang digunakan untuk penyemaian benih tanaman. Hari ketiga dilaksanakan pada Jumat, 24 Juli 2020 yakni pendampingan perawatan tanaman hidroponik dengan mengontrol secara intensif pada kondisi tanaman dan media tanam, hal ini dilakukan untuk mengetahui kondisi tanaman dan media tanam yang digunakan agar terhindar dari serangan hama atau penyakit. Hari keempat dilaksanakan pada Minggu, 26 Juli 2020 yakni pendampingan perawatan tanaman hidroponik kembali dengan mengontrol secara intensif pada kondisi tanaman dan media tanam yang digunakan terutama pada tanaman yang terkena serangan hama atau penyakit. Secara keseluruhan, kegiatan pendampingan penggunaan dan perawatan tanaman hidroponik berjalan lancar dan masyarakat sasaran sudah berpartisipasi secara aktif. Masyarakat sasaran sudah mendokumentasi berupa foto ketika melakukan kegiatan.

    Secara umum untuk perawatan tanaman hidroponik berbeda dengan perawatan tanaman yang ditanam pada media tanah, dimana tanaman hidroponik membutuhkan perawatan khusus karena media tumbuh tanaman yang digunakan berbeda. Pemberian nutrisi pada tanaman hidroponik dilakukan setelah 7 hari penyemaian benih tanaman, pemberian nutrisi dilakukan dengan mencampurkan nutrisi yang akan digunakan pada media tumbuh tanaman. Nutrisi yang digunakan dapat menggunakan pupuk AB mix yang dilarutkan dalam air dan pupuk POC (pupuk organik cair). Pupuk AB mix merupakan pupuk yang dengan cepat diserap oleh akar tanaman, sedangkan untuk pupuk POC (pupuk organik cair) dapat dibuat dengan menggunakan bahan organik, seperti kombinasi air cucian beras dan bekatul, kombinasi biourin sapi dan kompos cair kulit pisang kepok. Waktu panen sistem pertanian hidroponik sesuai dengan jenis tanaman yang ditanam.