Kegiatan KKNbD di Kelurahan Kerobokan#3 -Pembekalan Materi Mengenai Ide Usaha, Sekaligus Penyebaran Kuesioner Sebagai Bahan Penilaian Awal Terhadap Efektivitas Pelaksanaan Kegiatan Pelatihan Kewirausahan Pada Minggu Pertama dan Kedua-

    Pelaksanaan kegiatan KKN berbasis digital atau yang sekarang telah direvisi namanya menjadi KKN Tematik di Kelurahan Kerobokan sudah memasuki minggu ke-2. Pada minggu ke-2 ini dalam menjalankan projek yang telah diancangkan sebelumnya terdapaat beberapa rincian kegiatan yang telah dilakukan. Adapun rinciannya sebagai berikut:

Pada tanggal 14 Juli 2021, saya selaku pelaksana projek Pelatihan Kewirausahaan seperti biasa menyiapkan materi yang akan dibagikan kepada masyarakat sasaran. Dimana pada hari tersebut saya melakukan take video yang menjelaskan mengenai materi Ide Usaha dan sekaligus mencantumkan beberapa contoh dan implementasi dari materi yang termuat dalam media edukasi Power Point yang telah disiapkan. Kemudian, pada hari yang sama mengupload video tersebut ke platform Youtube. Lengkap dengan detail deskripsi dan judul yang menjadi garis besar dari video tersebut. 

Keesokan harinya, pada tanggal 15 Juli 2021, saya melaksanakan kelas pelatihan Ide Usaha yang merupakan topik di minggu ke-2 ini melalui WhatsApp Grup . Sampai di minggu kedua ini saya belum menggunakan platform meeting omline seperti Google Meeting/Zoom dikarenakan adanya kendala dari partisipan projek yang sedang menghadapi UAS di perguruannya. Sehingga akan diadakan di minggu ke-3 pelaksanan pelatihan. Saat membagikan materi ini, respon masyarakat baik. Pada pertemuan ini berlangsung selama kurang lebih  1 jam. Dan kelas pelatihan kewirausahaan dalam pertemuan materi Ide Usaha pun berakhir. 

Berlanjut ke tanggal 17 Juli 2021, kegiatan yang terlaksana ialah pemberian video materi pengantar minggu ketiga mengenai Pengelolaan Usaha. Materi pengantar ini saya ambil dari platform Youtube dengan nama akun Belajar Berbisnis. Alasan saya membagikan materi ini ialah, agar masyarakat sasaran memiliki pengetahuan awal dan gambaran awal mengenai pengelolaan usaha sebelum dilakukannya kelas pelatihan. Agar nantinya mereka tidak kaget dan bingung akan hal yang saya berikan di minggu berikutnya. Pembahasan materi pengantar ini dilakukan kurang lebih 1 jam, yang kemudian dilanjutkan dengan pembagian link kuesioner sebagai bahan evaluasi awal pelaksanaan projek Pelatihan Kewirausahaan ini. Dan kemudian, pada saat yang sama saya menginstruksikan masyarakat untuk mengisi dengan sebenar - benarnya sesuai dengan yang mereka rasakan selama mengikuti kelas pelatihan pada minggu pertama dan kedua ini. Dan kelas pelatihan pun berakhir.

    Melihat jawaban dari masyarakat sasaran, saya sangat merasa bahagia, karena rata- rata mereka menganggap pelatihan yang baru berjalan dengan 2 materi dari saya dan 2 materi pengantar dari orang lain  ini efektif dalam mengisi waktu luang mereka menjadi lebih produktif. Dan bahkan ada yang mengisi bahwasanya, dengan mengikuti pelatihan ini dapat memberikan partisipan projek tersebut memiliki pandangan lebih luas mengenai bisnis karena ia juga sedang dalam tahap mulai membangun bisnisnya. Hal ini seperti memberikan satu semangat baru untuk memberikan pelatihan yang lebih baik kedepannya. Hal ini merupakan tujuan saya mengadakan evaluasi ditengah pelaksanaan, agar mengetahui progres pelatihan yang saya lakukan. Agar saya juga mengetahui sejauh manapengaruh  projek yang saya jalankan  terhadap masalah yang menjadi pusat perhatian saya dari awal pengancangan projek ini. Sehingga nantinya, mereka bukan saja sekedar ikut saja dalam paltihan yang saya laksanakan, melainkan memang benar dapat memotivasi mereka juga agar tetap semangat dan produktif. 

Pada tulisan kali ini, sekian yang dapat saya sampaikan. Sampai jumpa di tulisan mengenai pelaksanaan Projek Optimalisasi Waktu Luang Remaja Dengan Pelatihan Kewiraushaan di Kelurahan Kerobokan selanjutnya. Terimakasih





Tentang Penulis