Kegiatan KMbD Minggu Pertama

    Kegiatan KMbD ini dilaksanakan mulai tanggal 6 Juli hingga 5 Agustus 2020. Adapun yang menjadi masyarakat sasaran KMbD tahun ini yaitu siswa kelas VIII SMP N 2 Mengwi sebanyak 6 orang. Sebelumnya sudah dilakukan pembuatan WhatsApp Group sebagai media penyampaian informasi dan komunikasi selama KMbD berlangsung serta berkenalan karena kami belum mengenal satu sama lain. Adapun rincian pelaksanaan kegiatan KMbD minggu pertama sebagai berikut.

1. Sosialisasi Program Kerja dan Jadwal Kegiatan

        Rabu, 8 Juli 2020 kegiatan diawali dengan pemberian sosialisasi program kerja dan jadwal kegiatan yang akan dilaksanakan selama KMbD berlangsung. Tujuan dilaksanakannya sosialisasi ini agar masyarakat sasaran mengetahui kegiatan dan jadwal akan dilaksnakan sehingga msyarakat sasaran tidak kebingungan. Program kerja ini dilaksanakan setiap 2 kali dalam seminggu dengan alokasi waktu 2 jam.
2. Membagikan Materi Kepada Masyarakat Sasaran

        Rabu dan Jumat, 8 dan 10 Juli 2020 masyarakat sasaran telah diberikan materi dalam bentuk PPT ini bertujuan agar masyarakat sasaran bisa mempelajari materi terlebih dahulu.

3. Pemberian Materi Zat Aditif Kepada Masyarakat Sasaran

        Kamis, 9 Juli 2020 kegiatan belajar mengajar dimulai dengan sub topik zat aditif. Kegiatan diawali dengan salam pembuka, menanyakan kabar, dan berdoa bersama sehingga kegiatan ini berjalan dengan lancar. Metode yang digunakan yaitu tanya jawab antara mahasiswa dengan masyarakat sasaran melalui pertanyaan-pertanyaan yang akan mengarahkan siswa dalam memahami materi zat aditif. Kegiatan ini berlangsung selama kurang lebih 2 jam. Tetapi dari 6 masyarakat sasaran 2 diantaranya tidak bisa mengikuti pembelajaran secara online karena terkendala sinyal. Selanjutnya masyarakat sasaran diberikan kuis berupa soal. Pembelajaran diakhiri dengan doa dan mengucapkan salam. 

4. Pemberian Materi Zat Adiktif Kepada Masyarakat Sasaran

         Sabtu, 11 Juli 2020 materi dilanjutkan dengan sub topik zat adiktif. Kegiatan diawali dengan salam pembuka, menanyakan kabar, dan berdoa bersama sehingga kegiatan ini berjalan dengan lancar tidak terdapat kendala. Hari kedua ini masyarakat sasaran sangat antusias mengikuti pembelajaran dibuktikan dengan respon dan pertanyaan-pertanyaan yang diajukan. Metode yang digunakan yaitu tanya jawab antara mahasiswa dengan masyarakat sasaran dengan memberikan pertanyaan-pertanyaan mengenai materi zat adiktif. Kegiatan ini berlangsung selama kurang lebih 2 jam. Dari 6 masyarakat sasaran 1 diantaranya tidak dapat mengikuti pembelajaran karena tidak ada kabar dan tidak dapat dihubungi. Pembelajaran diakhiri dengan doa dan mengucapkan salam.