Kegiatan pelatihan KKN memberikan inovasi terhadap produk yang akan dipasarkan.

Pada Minggu, 18 Juli 2021 dan Selasa, 20 Juli 2021 telah dilaksanakan pelatihan KKN yang memaparkan materi yaitu memberikan edukasi kepada masyarakat sasaran mengenai Inovasi produk yang akan dipasarkan. Yang terlibat Pada pertemuan ini adalah Bu sujani, Bu Kadek Ayu, Bu Lestari, Bu Luh Sarini dan Bu Pariasi semua Ibu-ibu sangat antusias sekali dalam bertanya. Pelaksanaan tersebut dilakukan pada Grup WhatsApp mulai dari pukul 18.00-21.00 Wita pada tanggal 18 sedangkan pada tanggal 20 dilaksanakan pada pukul 17.30-21.00, Berikut saya lampirkan bukti-bukti kegiatan dan video presentasi pemaparan materi selama 2 hari :

  1. https://drive.google.com/folderview?id=16egHR64iiqVCZYn6zjgjDp-NEZk7h9Wu

 (Kegiatan pada tanggal 18 Juli 2021)

  1. https://drive.google.com/folderview?id=178jt2t3jDSNpJMNKtyYmbtcrr1R1YwyS

(Kegiatan pada tanggal 11 Juli 2021)

Pada kegiatan memberikan edukasi bisa dikatakan sudah berjalan dengan baik dan lancar, karena beberapa dari masyarakat sangat antusias me-respons maupun memberikan pertanyaan yang sekiranya masih menjadi hal yang belum dipahami oleh Beliau. ada beberapa permasalahan yang dihadapi masyarakat sasaran yaitu apakah produk yang di jual tidak cepat basi, apakah ada pengaruh jika kita membuka bisnis yang sama dengan masyarakat lain, adanya PPKM bagaimana caranya berjualan jika target konsumen kita untuk yang melakukan upacara hindu, dan terkendala pembelian bahan baku dan pemasarannya. Pemecahan dari masalah ini yaitu, dalam berbisnis online kita berjualan tentunya menunggu orderan baru membuatnya tentunya produk yang akan dijual tidak cepat basi, jika ingin membuat kue yang tidak cepat basi bisa mencoba kue untuk ulang tahun ataupun menjual brownies, kue-kue ini bisa dijual ke warung-warung atau toko.  Permasalahan kedua kita dalam berbisnis online ini lingkupnya sangat luas se kali, karena dalam memposting di media sosial tentunya pelanggan kita tidak hanya dari desa bestala saja tetapi kita akan mendapatkan pelanggan diluar desa juga. Permasalahan ketiga jika PPKM sudah selesai ibu-ibu bisa tetap berjualan di media sosial tanpa melanggar peraturan. Kemudian yang terakhir karena sekarang masih musim cengkih ibu-ibu bisa mencari pekerjaan dari sisni dulu, jika sudah terkumpul uangnya dan musim cengkih sudah berakhir ibu-ibu bisa menggunakan uang ini sebaai modal usaha.

Tentang Penulis