Senin, 6 Juli 2020 merupakan pelaksanaan KMbD hari pertama. Kegiatan pertama dalam program kerja saya adalah mengunggah resep kukis daun kelor kepada masyarakat sasaran di Desa Panji Anom. Alasan progran kerja ini penting dilakukan karena adanya permasalahan masyarakat desa akan makanan murah, mudah didapat, namun mampu bermanfaat bagi daya tahan tubuh. Setelah melihat peluang, nyatanya di Desa Panji Anom terdapat banyak tumbuhan yang bermanfaat bagi daya tahan tubuh, terutama di masa pandemi ini yaitu daun kelor. 

Pelaksanaan kegiatan pertama program kerja saya ini diawali dengan membuat grup whatsapp beranggotakan 7 (tujuh) orang sasaran yang berasal dari masyarakat di Desa Panji Anom. Kemudian membuat tutorial mengolah daun kelor menjadi kukis yang kemudian didokumentasikan dalam bentuk video dan diunggah ke whatsapp. Adapun tutorialnya adalah sebagai berikut :

1. Petik daun kelor segar yang ada di Desa Panji Anom.

2. Pisahkan daun dengan tangkai kelornya, dan ambil daunnya saja.

3. Cuci hingga bersih.

4. Masukan daun kelor dan 200 ml air matang kemudian blender hingga halus.

5. Masukan 500 gram tepung terigu ke dalam daun kelor yang sudah diblender tadi. Setelah itu, aduk kembali.

6. Tahap selanjutnya, masukan 4 sendok susu kental manis dan aduk hingga tercampur rata.

7. Selanjutnya masukkan ekstrak vanila secukupnya dan satu sendok teh soda kue dan kemudian aduk kembali.

8. Panggang kurang lebih 10 menit.

9. Kukis daun kelor siap dinikmati.

Saya sangat senang karena setelah saya mengunggah video tutorial pertama ini, banyak masyarakat sasaran yang senang dan adapula yang mengapresiasi dengan baik (bukti dapat dilihat pada foto kegiatan).