Berdasarkan hasil observasi yang telah dilaksanakan pada bulan Mei, online training merupakan suatu program kerja yang disusun untuk mengatasi permasalahan masyarakat sasaran. Hal ini sudah disetujui oleh dosen pembimbing dikarenakan program kerja tersebut memiliki tujuan yang baik dalam meningkatkan kemampuan public speaking Bahasa Inggris siswa SMA N 1 Melaya selama pandemi COVID-19. Dengan memanfaatkan media sosial WhatsApp, diharapkan masyarakat sasaran dapat tertarik dan termotivasi untuk mengikuti online training public speaking Bahasa Inggris.

Kamis, 09 Juli 2020 merupakan pertemuan pertama dalam melaksanakan online training. Pada pertemuan ini, dilaksanakannya Pre test untuk mengukur dan mengetahui kemampuan dasar siswa dalam berbicara menggunakan Bahasa Inggris. Akan tetapi, siswa sasaran tidak mengetahui adanya Pre test dipertemuan pertama. Hal ini dikarenakan, agar hasil Pre test menjadi murni tanpa adanya persiapan dari siswa sasaran. Materi yang dijadikan bahan untuk melaksanakan Pre test adalah “Introduction” atau perkenalan diri. Siswa sasaran diminta untuk memperkenalkan diri dengan menggunakan Bahasa Inggris. Perkenalan terdiri dari nama (full name and nick name), umur (age), alamat (addresses), asal (origin), hobi (hobbies), dan cita-cita (ambition). Untuk sistem dan teknis pelaksanaan Pre test adalah dengan memanfaatkan feature voice note yang terdapat di grup WhatsApp. Siswa diminta untuk mengirimkan rekaman suara dalam memperkenalkan diri dengan menggunakan Bahasa Inggris. Hasil dari rekaman suara tersebut akan yang akan menjadi hasil pelaksanaan dari adanya Pre test. Dari 10 siswa sasaran, yang hadir pada pertemuan pertama ada 9 orang. Hanya satu orang yang tidak dapat hadir dikarenakan sedang ada acara yang tidak dapat tinggalkan.

Pertemuan kedua dilaksanakan pada Jumat, 10 Juli 2020. Dalam pertemuan ini, seluruh siswa sasaran hadir. Materi yang akan dibahas pada materi ini, masih berkaitan dengan materi pertama yaitu mendeskripsikan hobi (Description Your Hobbies). Pada pertemuan ini, siswa diminta untuk medeskripsikan hobi mereka dengan cara merekam suara mereka. Akan tetapi, untuk rekaman suara, diberi waktu minimal 2 menit. Hal ini diterapkan agar mereka termotivasi untuk belajar berbicara Bahasa Inggris lebih lama. Dalam proses pelaksanaannya, siswa sasaran sangat antusias dikarenakan dalam sesi ini, siswa diperbolehkan memberikan komentar atau tanggapan mengenai rekaman suara teman-temannya. Untuk memberikan komentar atau tanggapan, siswa sasaran diwajibkan menggunakan Bahasa Inggris. Meskipun demikian, mereka tetap melaksanakannya dan menganggap bahwa ini adalah sebuah tantangan bagi mereka. Memberikan komentar dan tanggapan membuat suasana online training menjadi menyenangkan serta siswa sasaran dapat saling belajar dan mendapatkan motivasi. Diakhir pertemuan kedua, siswa sasaran diberikan feedback berdasarkan hasil rekaman suara mereka dalam mendeskripsikan hobi. Dengan adanya feedback, siswa sasaran dapat belajar dan meningkatkan kemampuan mereka dalam berbicara menggunakan Bahasa Inggris.

Demikianlah kedua pertemuan yang dilaksanakan pada minggu pertama. Pertemuan hanya dilaksanakan dua hari dikarenakan terbenturnya jadwal dengan piodalan umat Agama Hindu. Pertemuan ketiga akan dilanjutkan diminggu kedua pada Senin, 13 Juli 2020. Berikut adalah link rekaman suara hasil post test pada pertemuan https://drive.google.com/drive/folders/1f4AY0is10Ymil8lAYGSgyTwz2ZUlpLbV?usp=sharing