Observasi adalah langkah pertama yang dilakukan dalam KMbD Undiksha dengan tujuan untuk mendapatkan data serta informasi terkait topik yang telah ditentukan. Akan tetapi, observasi yang dilaksanakan adalah berbasis daring dengan memanfaatkan media sosial serta informasi yang ada di website desa. Berdasarkan hasil observasi 26 Mei 2020 SMA N 1 Melaya yang terletak di Desa Melaya terpilih menjadi lokasi sasaran pelaksanaan KMbD Undiksha. Hal ini dikarenakan SMA N 1 Melaya merupakan lokasi yang sangat tepat untuk dilaksanakannya KMbD Undiksha dengan mengambil topik pendidikan/pembelajaran di masa/pasca COVID-19. Selain itu pada 27 Mei 2020, telah diputuskan bahwa masyarakat sasaran dalam pelaksanaan KMbD Undiksha adalah siswa SMA N 1 Melaya. Selama melaksanakan observasi, siswa SMA N 1 Melaya memiliki kendala dalam melaksanakan proses pembelajaran, khususnya pada mata pelajaran Bahasa Inggris secara daring. Hal ini dikarenakan kurangnya tanggapan atau pemaparan materi dari guru yang berkaitan selama pembelajaran daring berlangsung. Selain itu, siswa juga memiliki kekhawatiran akan kualitas kemampuan akademis mereka dalam Bahasa Inggris, khususnya dalam bidang public speaking. Maka dari itu, untuk mendalami permasalahan tersebut, pada 28 Mei 2020 dilaksanakan survey melalui google form yang disebar melalui media sosial. Untuk mempermudah survey yang dilaksanakan, dibuatkanlah grup untuk masyarakat sasaran yang berjumlah 10 orang di media sosial Whatsapp. Hasil dari survey menyatakan bahwa 6 dari 10 siswa menyatakan bahwa mereka mengalami kendala dalam mengungkapkan ide atau berbicara di depan umum. Berdasarkan hasil-hasil yang telah ditemukan selama melaksanakan observasi, maka dilanjutkannya dengan penyusunan proposal serta perancangan program kerja untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat sasaran.