Kuisioner Awal untuk Mengetahui Kondisi Masyarakat Sasaran Sebelum Mengikuti Terapi Warna
- Oleh Ni Putu Ayu Gayatri Dharmayani
- Saturday 31/07/2021
- Kelompok 75, Kelompok, Kelompok
Sebelum memulai terapi warna, pada Hari Kamis tanggal 15 Juli 2021 saya membagikan kuisioner yang harus diisi oleh masyarakat sasaran. Pembagian kuisioner ini bertujuan untuk mengetahui tingkat stress dan jenuh pada masyarakat sasaran terkait dampak dari pola pembelajaran yang berubah-ubah selama masa Pandemi COVID-19. Kuisioner dibagikan dalam bentuk Google Form yang dapat diakses oleh masyarakat sasaran melalui ponsel masing-masing. Link pengisian kuisioner: https://forms.gle/8mGdwofaKNvapqM16.
Kuisioner awal ini terdiri atas 2 bagian. Pada bagian pertama merupakan halaman identitas yang meliputi: nama lengkap, nama panggilan, warna kesukaan, dan pertanyaan "apakah kamu suka menggambar dan mewarnai?". Untuk bagian kedua merupakan isi dari kuisioner yang meliputi 10 butir pertanyaan. Pertanyaan pada kuisioner ini disusun berdasarkan kriteria dan indikator-indikator HARS (Hamilton Anxiety Rating Scale) yang merupakan salah satu cara untuk mengelompokkan tingkat stress seseorang. Kuisioner ini tidak menggunakan perhitungan HARS secara keseluruhan, hanya mengambil kriteria dan indikator-indikatornya saja. 10 butir pertanyaan ini saya susun sendiri dengan bahasa yang sekiranya akan mudah untuk dipahami oleh masyarakat sasaran saya. Mengingat masyarakat sasaran saya merupakan siswa SD. Bentuk pertanyaan pada kuisioner ini adalah pertanyaan skala bertingkat yang terdapat pilihan-pilihan jawaban dengan skor dan keterangan tertentu. Hal ini memungkinkan untuk responden (masyarakat sasaran) memilih jawaban sesuai dengan keadaan yang mereka rasakan.
Berdasarkan jawaban-jawaban yang diberikan oleh masyarakat sasaran, dapat saya simpulkan bahwa masyarakat sasaran mengalami rasa jenuh ketika mengikuti pembelajaran daring dan sulit untuk fokus/berkonsentrasi. Sebagian besar mengalami sedikit gejala stres sesuai dengan indikator HARS namun tidak mengalami gejala fisik yang mengindikasikan stres berat. Hal tersebut mungkin terjadi karena rasa jenuh yang dirasakan ketika mengikuti proses pembelajaran daring selama ini. Sebagai tindak lanjut untuk menghilangkan rasa jenuh dan bosan mereka, saya akan mengajak mereka untuk mengikuti terapi warna sesuai dengan program yang sudah saya siapkan.