Live Practice and Discussion - Sun Salutation, Rileksasi Progressive

Minggu, 12 Juli 2020 (10.00-11.00 WITA) - Google Meet

Demonstrasi daring dan Diskusi - Sun Salutation, Rileksasi progressive

Pada ahapan demonstrasi ini, selain meminta masyarakat sasaran mengikuti arahan yang diberikan oleh pelaksana program melalui media podcast untuk meditation guidance dalam pelatihan meditation pada minggu pertama yakni meditasi pemindaian tubuh (rileksasi progressive0 dan menggunakan video secara mandiri, pada setiap akhir minggu juga diadakan  metode demonstrasi daring (live practice) melalui teleconference untuk latihan yoga ringan. Demonstrasi dilakukan untuk memastikan agar masyarakat sasaran dapat mengikuti program dengan baik dan konsisten. Dalam tahapan ini pelaksana menggunakan metode yang bervariasi agar lebih energik, terorganisir dan komunikatif agar program dapat memberikan pengalaman baru serta berjalan efektif.


Evaluasi 

Setelah melakukan live practice, kemudian dilanjutkan dengan diskusi yang mencakup evaluasi dan kendala yang dihadapi masyarakat sasaran selama melakukan Yoga dan meditasi mandiri. Tahapan ini bertujuan untuk menilai partisipasi masyarakat sasaran selama mengikuti program di minggu pertama, sebagai pertimbangan dalam melakukan program di minggu selanjutnya. 

Beberapa kendala yang dialami oleh masyarakat sasaran diantarannya :

  • kurangnya ruang untuk melakukan yoga karena rumah terlalu sempit
  • tidak adanya yoga matt
  • kurang terbiasa dalam melakukan hal baru.

beberapa kendala tersebut kemudian sudah diberikan saran melalui diskusi dan saling sharing , dimana yoga tidak harus dilakukan dalam ruangan yang luas, di dalam kamarpun juga bisa dilakukan asalkan ada tempat untuk bergerak, karena posture yoga yang diberikan pada minggu pertama masih dasar, jadi tidak terlalu memerlukan space/ruangan yang luas. kemudian, dalam melakukan yoga tidak harus memiliki yoga matt namun, boleh menggunakan alas/karpet yang nyaman dalam bergerak selama melakukan yoga.

Melaksanakan kebiasaan baru yang dilakukan masyarakat sasaran memang sangat sulit untuk dilakukan secara teratur. Namun, dukungan dan semangat selalu diberikan agar masyarakat sasaran mendapatkan suatu pengalaman baru setelah mengikuti program ini dan tentunya dapat digunakan sebagai solusi apabila dihadapkan pada gangguan psikosomatik karena adanya aktivitas yang tidak semestinya. Hal ini sejalan dengan pendekatan yang diterapkan pada program ini yakni pendekatan persuasive, dimana akan efektif apabila dapat mengajak seseorang melalui bahasa yang menarik untuk lebih mengarah pada daya tarik yang lebih emosional.