Materi mengenai hidroponik dan panduan penyemaian benih hidroponik
- Oleh Joel Aristo Nicander De Jesus
- Monday 03/08/2020
- Kelompok 135, Kelompok, Kelompok
Panduan penyemaian hidroponik
Hidroponik adalah suatu metode budidaya tanaman yang menggunakan media tanam air. Meski begitu, ada beberapa tanaman yang membutuhkan media tanam tambahan agar tanaman tersebut dapat berdiri kokoh. Salah satu media yang digunakan adalah rockwool. Rockwool sendiri merupakan media tanam hidroponik yang bagus, terbuat dari dari bebatuan basalt yang dipanaskan dalam suhu yang cukup tinggi.
Langkah pertama untuk memulai budidaya hidroponik adalah menyemai benih. Kenapa harus menyemai sendiri dan tidak membeli bibit siap tanam saja? Karena dengan menyemai sendiri kita tahu kualitas benih dan akan mendapatkan hasil yang maksimal, sedangkan jika membeli bibit siap tanam yang biasanya di semai dengan tanah hasil panen kurang memuaskan dan tidak cocok ditanam menggunakan metode hidroponik.
Nah, pada kesempatan kali ini kami akan membagikan panduan menyemai benih hidroponik dengan media tanam rockwool. Sebelum kita melangkah ke panduan semai, terlebih dahulu kita belajar memotong rockwool sebagai media semai. Simak ulasannya berikut ini :
PANDUAN MEMOTONG ROCKWOOL UNTUK SEMAI
Pertama, ambil rockwool berukuran 15(p)x12,5(l)x7,5(t) cm.
Potong sisi 7,5 cm (t) menjadi 3 bagian.
Potong sisi 12,5 cm (l) menjadi 4 bagian.
Terakhir, potong sisi 15 cm (p) menjadi 5 bagian.
Rockwool siap digunakan untuk semaian
PANDUAN MENYEMAI BENIH HIDROPONIK YANG BENAR
Potong rockwool dengan ukuran 2,5 x 2,5 x 2,5 cm.
Celupkan rockwool dalam air, kemudian susun dalam nampan serta beri lubang.
Masukkan satu benih ke dalam satu lubang (kangkung = 1 rockwool, 9 benih, 9 lubang).
Sirami air setiap pagi, taruh ditempat yang terkena sinar matahari langsung.
Berikan nutrisi setelah daun tumbuh, biasanya umur 3/5 hari.
Bibit siap dipindah ketika daun sudah 4 dan akar muncul, biasanya umur 7-14 hari
Bagi kamu yang masih bingung bagaimana cara menyemai benih hidroponik dengan media rockwool, kamu dapat melihat video di bawah ini:
CATATAN PENTING!!
Ada 2 opsi menyemai hidroponik, yaitu ditutup plastik hitam dan tidak. Jadi alasan kenapa ditutup plastik hitam adalah untuk menjaga rockwool agar tetap basah atau lembab hingga benih sproud (berkecambah). Jika sudah berkecambah harus segera dibuka dan ditaruh dibawah sinar matahari agar pertumbuhannya tidak kutilang (kurus, tinggi, langsing).
Jaga selalu kelembapan rockwool, jangan sampai kering atau terdapat genangan air. Siram dengan air setiap harinya.
Air nutrisi vs air biasa? Nutrisi hanya bisa diserap tanaman melalui akar, Jadi pemberian nutrisi bisa dilakukan saat sudah mempunyai akar dan daun, biasanya saat berumur 4-5 hari. Itupun harus dengan PPM / EC rendah, namun dengan penambahan nutrisi pada saat semai akan menyebabkan rockwool berlumut.
Air apa yang bagus digunakan untuk menyemai hidroponik? Jawabannya air yang ppmnya mendekati 0, semakin mendekati 0 semakin bagus. Pilihan pertama air buangan AC, air sumur, air PDAM (yang sudah diendapkan selama 5 hari, untuk menghilangkan kaporit).