Pada minggu pertama pelaksanaan kegiatan KMbD yaitu memberikan materi kepada masyarakat sasaran berupa power point yang isinya yaitu tentang "Penanggulangan Dampak Sosial & Ekonomi Akibat Covid-19 dengan memberikan Langkah-langkah Bisnis Online." Sebelum memberikan materi tersebut, pada hari pertama di minggu pertama ini kegiatan yang dilaksanakan yaitu pembuatan whatsapp group bersama masyarakat sasaran dan memperkenalkan diri serta menjelaskan kegiatan yang akan dilaksanakan. Dalam pelaksanaan kegiatan KMbD ini penulis memilih 5 orang masyarakat sasaran yang bersedia berpartisispasi dalam program ini, masyarakat sasaran tersebut terdiri dari 2 orang masyarakat sebagai pemilik usaha (pengusaha) dan 3 orang masyarakat sebagai karyawan swasta. Tujuan dari pembuatan whatsapp group bersama masyarakat sasaran untuk mempermudah melakukan komunikasi antar mahasiswa dengan masyarakat sasaran selama pelaksanaan kegiatan KMbD, sehingga dalam menyampaikan informasi yang terkait dengan program KMbD dapat dilaksanakan dengan baik. 

        Pada hari Selasa, 7 Juli 2020 penulis melaksanakan sosialisasi berupa materi yang dibuat dalam bentuk power point tersebut dan dikirimkan melalui whatsapp group. Penulis menjelaskan pada materi tersebut tentang penjelasan dari bisnis online agar masyarakat mengetahui apa itu bisnis online karena di Banjar Silakarang Desa Singapadu Kaler ini banyak usaha-usaha yang harus ditutup karena adanya pandemi covid-19, maka dari itu penulis memberikan solusi untuk masalah ekonomi masyarakat yaitu mengusulkan agar masyarakat bisa memanfaatkan sosial medianya untuk berjualan secara online atau berbisnis online. Setelah menjelaskan makna dari bisnis online selanjutnya penulis mengenalkan beberapa kategori-kategori pelaku bisnis online kepada masyarakat sasaran, contohnya seperti owner (pemilik), marketer (sales), publisher (pengiklanan) tersebut sebagai apa dan tugas-tugasnya seperti apa, agar masyarakat memikirkan nantinya apakah bisnis perlu seorang marketer dan publisher atau owner sendiri yang langsung bisa menjalankan bisnisnya sendiri. Setelah itu penulis juga memaparkan jenis-jenis dari bisnis online, jenis-jenis yang dimaksudkan berupa sosial media untuk memasarkan atau mempromosikan bisnis itu sendiri seperti website, toko online (marketplace) contohnya tokopedia dan bukalapak, akun sosial media lainnya contonya yaitu seperti instagram, facebook, twitter dan blog. dengan adanya jenis-jenis dari bisnis online tersebut masyarakat sasaran menjadi lebih mudah untuk menjual produk-produknya. Selain itu juga ada beberapa macam-macam model dari bisnis online contohnya seperti membuka jasa konsultasi online, membership website dan jualan online. Dari adanya pemaparan macam-macam contoh model bisnis online masyarakat bisa menjadi lebih mudah untuk memikirkan dan memilih bisnis apa yang akan mereka jalankan selama masa pandemi covid-19 ini. Setelah memberikan beberapa jenis-jenis dan macam-macam model dari bisnis online penulis juga menjelaskan langkah-langkah yang tepat dan baik untuk menjalankan bisnis online agar berkembang dengan cepat, baik dan dalam waktu yang lama. Selain itu penulis juga menjelaskan manfaat, keuntungan, tantangan, dan contoh-contoh kendala dari berbisnis online dan juga memberikan solusi atau contoh untuk menangani kendala-kendala tersebut. 

        Pada hari Kamis, 9 Juli 2020 sampai Sabtu, 11 Juli 2020 penulis dan masyarakat sasaran melaksanakan kegiatan berdiskusi yaitu tanya jawab terkait dengan materi "Penanggulangan Dampak Sosial & Ekonomi Akibat Covid-19 dengan Memberikan Langkah-langkah Bisnis Online" berupa power point yang telah dikirimkan melalui whatsapp group tersebut. Masyarakat menanyakan beberapa hal yang mereka belum paham atau mengerti dan langsung ditanyakan, penulis juga langsung menjelaskan lebih detail kepada masyarakat dari apa yang mereka tanyakan. Dengan adanya kegiatan berdiskusi ini masyarakat sasaran akan menjadi lebih paham dan mengerti dengan apa yang akan mereka laksanakan nantinya. 

        Tujuan penulis dengan mengadakan sosialisasi dan berdiskusi ini selama seminggu yaitu agar masyarakat sasaran dapat memahami tentang bisnis online terlebih dahulu sebelum melakukan praktek pada saat jadwal pelaksanaan kegiatan.