Memberikan pengajaran Bahasa Inggris tentang Hobbies.
- Oleh Dewa Ayu Oka Angelita
- Friday 30/07/2021
- Kelompok 189, Kelompok, Kelompok
Pada hari kamis, tanggal 22, minggu ke tiga kegiatan KKN, pelaksana melaksanakan kegiatan pengajaran luring atau tatap muka di desa Cempaga tentang Hobbies bersama dengan masyarakat sasaran atau siswa. Dalam pelaksanaannya, sama seperti pertemuan sebelumnya yakni siswa dan pelaksana melaksanakan doa bersama terlebih dahulu sebelum melaksanakan kegiatan, lalu pelaksana menyapa masyarakat sasaran atau siswa, menanyakan bagaimana kabar mereka, dan menyuruh siswa untuk masing-masing memperkenalkan diri dengan menggunakan bahasa inggris. Selanjutnya, pelaksana bertanya materi apa yang sekarang akan dipelajari, yang mana materi yang akan dipelajari adalah tentang hobi dan pelaksana juga bertanya kepada masyarakat sasaran atau siswa apa bahasa inggris dari hobi. Lalu, pelaksana bertanya kepada masing-masing siswa apa hobi mereka dan pelaksana juga bertanya hobi apa saja yang telah mereka ketahui dalam bahasa inggris. Setelah itu, sama seperti sebelumnya yakni pelaksana menambahkan daftar hobi dalam bahasa inggris dan setelah itu menyuruh siswa untuk membacanya. Jika terdapat kesalahan pengucapan, seperti biasa pelaksana langsung memberitahu bagaimana pengucapan yang benar dan meminta masyarakat sasaran untuk menghafal. Setelah beberapa menit diberikan waktu untuk menghafal siswa secara acak ditunjuk untuk menjawab tentang daftar hobi yang telah dipelajari dan tentunya dengan pengucapan yang benar.
Setelah selesai belajar, siswa diajak untuk bermain sebuah permainan (game), yang mana permainan yang akan dimainkan bersama adalah permainan tebak gerak tubuh. Cara memainkan permainan ini yakni salah satu siswa akan memilih salah satu hobi yang ada di daftar dan memperagakannya tanpa berbicara, lalu siswa akan menebak hobi apakah itu. Lalu, setelah semua siswa mendapat giliran, semua siswa beristirahat sebentar. Setelah itu, siswa diberikan informasi bahwa pada pertemuan selanjutnya akan diadakan sebuah tes untuk mengukur apakah masyarakat sasaran paham akan materi yang telah dipelajari sebelumnya. Terakhir, pelaksana menutup bimbingan belajar.