Meriahnya Peringatan Hari Kemerdekaan di Desa Mangguh: KKNT Universitas Pendidikan Ganesha
- Oleh I Kadek Pradhita Ciwa Radhitya
- Sunday 20/08/2023
- MANGGUH, KINTAMANI, Kabupaten Bangli
Halo,
teman-teman pembaca!
Hari Kemerdekaan
Indonesia yang jatuh pada tanggal 17 Agustus selalu menjadi momen yang istimewa
bagi seluruh rakyat Indonesia. Di Desa Mangguh, semangat kemerdekaan pun
dirayakan dengan antusias oleh para mahasiswa Universitas Pendidikan Ganesha
dalam kegiatan KKNT (Kuliah Kerja Nyata Tematik) mereka. Peringatan tahun ini
menjadi suatu kenangan tak terlupakan, di mana para mahasiswa bersama-sama
merayakan kemerdekaan Indonesia dengan berbagai kegiatan yang penuh semangat
dan kegembiraan. Berikut adalah cuplikan dari acara yang mengisi perayaan
kemerdekaan di SDN Mangguh.
1. Upacara
Bendera 17 Agustus: Mengawali Hari dengan Semangat Kebangsaan
Pagi dimulai
dengan upacara bendera yang khusyuk dan penuh makna. Para mahasiswa Universitas
Pendidikan Ganesha berbaris dengan rapi, mengenakan pakaian adat dan seragam
putih merah. Dalam momen ini, semangat kebangsaan begitu terasa, mengingatkan
semua orang tentang perjuangan para pahlawan yang telah merebut kemerdekaan
Indonesia. Dengan mata yang penuh harap, bendera merah putih berkibar tinggi,
mengajak semua orang untuk terus menjaga dan mengisi kemerdekaan dengan
nilai-nilai luhur.
2. Lomba Makan
Kerupuk: Tertawa dan Bersuka Ria
Setelah upacara
bendera, suasana berubah menjadi riang. Lomba makan kerupuk adalah momen yang
dinantikan oleh semua orang. Tawa riang pecah saat para peserta berlomba-lomba
memakan kerupuk yang diikatkan pada tali. Dengan tangan terikat di belakang
punggung, mereka harus berusaha semaksimal mungkin untuk meraih kerupuk dengan
mulut. Bukan hanya sekedar lomba, ini juga menjadi simbol kegembiraan dan
semangat tak kenal menyerah.
3. Lomba
Memasukkan Paku dalam Botol: Kreativitas dan Ketelitian
Lomba ini
menguji ketelitian dan kreativitas para peserta. Dengan botol yang telah diisi
batu kerikil, peserta harus mencoba memasukkan paku tersebut kembali ke dalam
botol yang diikat pada pinggang. Tidak hanya menjadi tantangan bagi para
peserta, tetapi juga mengajarkan nilai kesabaran dan ketelitian dalam
menghadapi setiap rintangan.
4. Lomba Estafet
Air: Kolaborasi dan Kebersamaan
Kegiatan
selanjutnya adalah lomba estafet air yang membutuhkan kerja sama tim yang baik.
Dalam lomba ini, para peserta harus memindahkan air dari satu wadah ke wadah
lain dengan bantuan tangan. Tidak hanya mengajarkan tentang kolaborasi dan
kerja tim, tetapi juga mengingatkan betapa pentingnya air sebagai sumber
kehidupan.
5. Lomba Balap
Karung dengan Helm: Mengasah Jiwa Petualang
Acara ditutup
dengan lomba balap karung yang menyenangkan. Para peserta, dengan mengenakan
helm sebagai perlindungan, melompati rintangan dan berlari secepat mungkin
dengan kaki terikat dalam karung. Lomba ini tidak hanya memicu gelak tawa,
tetapi juga membangkitkan semangat petualangan dan keberanian dalam menghadapi
tantangan.
Semua kegiatan
dalam peringatan Hari Kemerdekaan di Desa Mangguh ini tidak hanya menjadi
hiburan semata, tetapi juga sarana untuk menghidupkan kembali semangat
persatuan dan kemerdekaan. Mahasiswa Universitas Pendidikan Ganesha tidak hanya
memberikan kontribusi nyata dalam kegiatan ini, tetapi juga meninggalkan jejak
inspiratif bagi masyarakat Desa Mangguh. Semoga semangat ini terus berkobar dan
memberikan inspirasi untuk generasi masa depan. Merdeka!