Meriahnya Peringatan Hari Kemerdekaan di Desa Mangguh: KKNT Universitas Pendidikan Ganesha

Halo, teman-teman pembaca!

Hari Kemerdekaan Indonesia yang jatuh pada tanggal 17 Agustus selalu menjadi momen yang istimewa bagi seluruh rakyat Indonesia. Di Desa Mangguh, semangat kemerdekaan pun dirayakan dengan antusias oleh para mahasiswa Universitas Pendidikan Ganesha dalam kegiatan KKNT (Kuliah Kerja Nyata Tematik) mereka. Peringatan tahun ini menjadi suatu kenangan tak terlupakan, di mana para mahasiswa bersama-sama merayakan kemerdekaan Indonesia dengan berbagai kegiatan yang penuh semangat dan kegembiraan. Berikut adalah cuplikan dari acara yang mengisi perayaan kemerdekaan di SDN Mangguh.

1. Upacara Bendera 17 Agustus: Mengawali Hari dengan Semangat Kebangsaan

Pagi dimulai dengan upacara bendera yang khusyuk dan penuh makna. Para mahasiswa Universitas Pendidikan Ganesha berbaris dengan rapi, mengenakan pakaian adat dan seragam putih merah. Dalam momen ini, semangat kebangsaan begitu terasa, mengingatkan semua orang tentang perjuangan para pahlawan yang telah merebut kemerdekaan Indonesia. Dengan mata yang penuh harap, bendera merah putih berkibar tinggi, mengajak semua orang untuk terus menjaga dan mengisi kemerdekaan dengan nilai-nilai luhur.

2. Lomba Makan Kerupuk: Tertawa dan Bersuka Ria

Setelah upacara bendera, suasana berubah menjadi riang. Lomba makan kerupuk adalah momen yang dinantikan oleh semua orang. Tawa riang pecah saat para peserta berlomba-lomba memakan kerupuk yang diikatkan pada tali. Dengan tangan terikat di belakang punggung, mereka harus berusaha semaksimal mungkin untuk meraih kerupuk dengan mulut. Bukan hanya sekedar lomba, ini juga menjadi simbol kegembiraan dan semangat tak kenal menyerah.

3. Lomba Memasukkan Paku dalam Botol: Kreativitas dan Ketelitian

Lomba ini menguji ketelitian dan kreativitas para peserta. Dengan botol yang telah diisi batu kerikil, peserta harus mencoba memasukkan paku tersebut kembali ke dalam botol yang diikat pada pinggang. Tidak hanya menjadi tantangan bagi para peserta, tetapi juga mengajarkan nilai kesabaran dan ketelitian dalam menghadapi setiap rintangan.

4. Lomba Estafet Air: Kolaborasi dan Kebersamaan

Kegiatan selanjutnya adalah lomba estafet air yang membutuhkan kerja sama tim yang baik. Dalam lomba ini, para peserta harus memindahkan air dari satu wadah ke wadah lain dengan bantuan tangan. Tidak hanya mengajarkan tentang kolaborasi dan kerja tim, tetapi juga mengingatkan betapa pentingnya air sebagai sumber kehidupan.

5. Lomba Balap Karung dengan Helm: Mengasah Jiwa Petualang

Acara ditutup dengan lomba balap karung yang menyenangkan. Para peserta, dengan mengenakan helm sebagai perlindungan, melompati rintangan dan berlari secepat mungkin dengan kaki terikat dalam karung. Lomba ini tidak hanya memicu gelak tawa, tetapi juga membangkitkan semangat petualangan dan keberanian dalam menghadapi tantangan.

Semua kegiatan dalam peringatan Hari Kemerdekaan di Desa Mangguh ini tidak hanya menjadi hiburan semata, tetapi juga sarana untuk menghidupkan kembali semangat persatuan dan kemerdekaan. Mahasiswa Universitas Pendidikan Ganesha tidak hanya memberikan kontribusi nyata dalam kegiatan ini, tetapi juga meninggalkan jejak inspiratif bagi masyarakat Desa Mangguh. Semoga semangat ini terus berkobar dan memberikan inspirasi untuk generasi masa depan. Merdeka!

Tentang Penulis