Pada minggu kedua tanggal 12 Juli 2021, penulis melaksanakan kegaiatan pelatihan pertama di Desa Kaliasem, diikuti oleh 12 anak siswa sekolah dasar, pada proposal sebelumnya masyarakat sasaran yang penulis ingin sasar adalah kelas 5 SD namun sebagian dari mereka tidak bisa mengikuti kegiatan pelatihan sehingga penulis hanya mengajak yang anak yang bisa mengikutinya saja jadinya campur antara kelas 3, 4 dan 5. Pertama-tama penulis mengaja anak-anak untuk bersembahyang terlebih dahulu setelah itu kegiatan dianjutkan dengan memperkenalkan diri masing-masing dan juga penulis tentunya. Kemudia penulis melanjutkan kegiatan dengan memberi materi tentang media pembelajaran yang telah dibuat yaitu wayang aksara, seperti yang sudah dijelaskan bahwa wayang aksara ini adalah media yang digunakan untuk mengenalkan aksara Wianjana pada masyarakat sasaran, dengan begitu mereka mengetahui bentuk dari aksara Bali, setelah mengetahui bentuk dari aksara itu sendiri diharapkan nanti saat pertemuan selanjutnya anak-anak dapat menulis aksara Bali tersebut. respon anak-anak sangat baik dan selama mengikuti proses kegiatan mulai dari perkenalan sampai dengan kegiatan pembelajaran mereka sangat bersemangat sekali, sesekali penulis melempar pertanyaan kepada anak-anak seperti menanyakan perbedaan bentuk aksara na dan ka, merekapun mengetahui perbedaannya.