Ngiring ke Banjar: Membekali Warga dengan Literasi Keuangan dan Pencegahan Investasi Ilegal

Kegiatan Ngiring Ke Banjar dilaksanakan pada Senin, 4 Agustus 2025 di lantai 3 Kantor Desa Bakas.  Acara ini dihadiri oleh Aparat Desa Bakas, BPD, perwakilan masyarakat, serta mahasiswa KKN Universitas Pendidikan Ganesha. Kehadiran berbagai unsur tersebut menjadi wujud nyata sinergi dan dukungan terhadap program kerja KKN yang disusun berdasarkan kebutuhan Masyarakat. Kegiatan ini dibuka dengan sambutan oleh Bapak Kepala Dusun Kawan Desa Bakas. Dalam kesempatan ini, mahasiswa KKN menyampaikan pemaparan mengenai program Literasi dan Inklusi Keuangan (LIK) yang menjadi fokus utama kegiatan. Materi yang dibawakan oleh mahasiswa menekankan pentingnya pemahaman pengelolaan keuangan sejak dini, baik dalam konteks keuangan keluarga, kebiasaan menabung, hingga dukungan terhadap pengembangan UMKM lokal agar semakin mandiri.

Kemudian pada pembahasan mengenai peran Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam melindungi masyarakat, terutama terkait maraknya kasus pinjaman online (pinjol). Mahasiswa KKN menjelaskan bahwa saat ini banyak masyarakat tergiur dengan tawaran pinjaman cepat melalui aplikasi online, namun tidak semuanya legal. Banyak pinjol ilegal yang justru menjerat peminjam dengan bunga tinggi, ancaman, hingga penyalah gunaan data pribadi. Diskusi menjadi semakin hidup ketika forum turut menyinggung peran Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Lembaga ini selama ini konsisten mengupayakan peningkatan literasi dan inklusi keuangan, termasuk hingga ke tingkat desa. Melalui momen ini, mahasiswa KKN juga memperkenalkan metode edukasi keuangan yang praktis dan menyenangkan, sehingga lebih mudah diterima oleh berbagai kalangan, bahkan anak-anak sekolah dasar. Selain itu, forum juga membahas peran penting Bank Pembangunan Daerah (BPD) Kabupaten Klungkung sebagai mitra strategis dalam memperkuat perekonomian masyarakat. BPD dipandang mampu memfasilitasi masyarakat Desa Bakas dalam mengakses layanan perbankan, memberikan dukungan bagi UMKM, sekaligus menjadi wadah menabung yang aman dan terpercaya. Harapannya, melalui dukungan BPD, masyarakat semakin terbuka terhadap layanan perbankan serta mampu mengelola keuangan dengan lebih bijak.

Melalui kegiatan Ngiring Ke Banjar ini, diharapkan tercipta kerja sama yang harmonis antara mahasiswa KKN, pemerintah desa, masyarakat, serta lembaga keuangan seperti OJK dan BPD Klungkung, sehingga program yang dijalankan tidak hanya bermanfaat saat KKN berlangsung, tetapi juga berkelanjutan bagi Desa Bakas di masa mendatang.

Tentang Penulis
Putu Masayu Cahyaning Lestari