Observasi Kembali ke SD Negeri 4 Baluk dan Pembuatan Media Pembelajaran Kartu Membaca

    Kegiatan KKNbd diawali pada tanggal, 5 Juli 2021 kegiatan pertama yaitu dengan melakukan observasi kembali ke SD Negeri 4 Baluk untuk meminta data nomor whatsapp siswa ataupun orang tua siswa kelas 1 dan 2 sebagai masyarakat sasaran yang nantinya akan dibuatkan whatsapp group sebagai kelas daring yang digunakan dalam proses pembelajaran. Saat datang ke sekolah, penulis bertemu dengan Ibu Putu Radiani, S.Pd., selaku guru yang mengajar di kelas 1 dan 2 di SD Negeri 4 Baluk. Dalam kegiatan awal ini, penulis mendapatkan  kendala yaitu, masyarakat sasaran yang awalnya akan diberikan 10 orang siswa yaitu 5 orang siswa kelas 1 dan 5 orang siswa kelas 2 tidak dapat berjalan sesuai rencana. Masyarakat sasaran yang saya peroleh adalah 5 orang siswa dengan 3 orang siswa kelas 1 dan 2 orang siswa kelas 2. Kendala ini terjadi dikarenakan menurut data yang diberikan oleh guru, siswa yang  sangat kesulitan  dalam membaca yaitu 5 orang siswa sebagai masyarakat sasaran.

    Kemudian di hari kedua pelaksanaan KKNbD, kegiatan yang penulis lakukan yaitu mencari alat dan bahan untuk media pembelajaran berupa kartu membaca. Kartu membaca adalah media pembelajaran berupa kartu yang berisikan abjad, A I U E O, serta angka untuk memudahkan siswa atau masyarakat sasaran dalam mengenal huruf dan menyusun kata maupun kalimat. Penulis mencari bahan-bahan untuk membuat kartu membaca di toko tedekat. Beberapa bahan yang penulis gunakan yaitu poster abjad, poster A I U E O, serta poster angka. Kegiatan Selanjutnya yaitu membuat media pembelajaran berupa kartu membaca. Langkah yang digunakan yaitu, memotong poster yang telah dibeli hingga menyerupai kartu per abjadnya. Kemudian, kartu tersebut diberi alas kertas putih sebagai alat sehingga huruf ataupun angka dapat terbaca dengan jelas. Biaya yang digunakan dalam pembelian bahan serta pembuatan kartu membaca ini diperoleh dari dana pribadi.

Tentang Penulis