Tanggal 12 s.d 18 Juli 2021 merupakan minggu ke-2 bagi penulis untuk melaksanakan kegiatan pelatihan skill listening bagi siswa-siswi kelas IX di lingkungan Desa Kekeran, Buleleng, Bali. Pada pelatihan minggu ke-2 ini, kegiatan yang dilaksanakan oleh penulis adalah memberikan materi pelatihan skill listening tentang 16 Tenses in English. Dalam pelaksanaan pelatihan tersebut adapun hal-hal yang dilakukan oleh penulis adalah sebagai berikut. 

1. Memastikan kesiapan belajar masyarakat sasaran. Hal ini bertujuan untuk mengurangi resiko yang mungkin akan terjadi pada saat kegiatan pelatihan berlangsung. Misalnya, salah satu masyarakat sasaran kekurangan kuota untuk mengunduh materi sehingga tidak bisa mengikuti kegiatan pelatihan skill listening. Dalam hal ini, kesiapan belajar yang dinilai adalah kesiapan mental masyarakat sasaran (khususnya dalam hal mengemukakan pendapat dan berbicara), kesiapan kuota untuk belajar dan kesiapan masyarakat sasaran dalam menerima materi yang diberikan. 
2. Memberikan gambaran sederhana terkait dengan materi yang diberikan sebelum pelaksanaan pelatihan skill listening diadakan. Hal ini biasanya dilakukan oleh penulis untuk membangkitkan kembali memori pembelajaran yang mereka dapatkan sebelumnya ketika mengikuti pembelajaran di kelas. Dengan demikian, penulis akan dipermudah memberikan materi kepada masyarakat sasaran ketika mereka tahu terlebih dahulu apa yang akan mereka pelajari selanjutnya. 
3. Mengadakan pelatihan langsung kepada masyarakat sasaran pada hari Jumat, 16 Juli 2021 sesuai dengan kesepakatan bersama dan tetap mematuhi protokol kesehatan. Dalam pelaksanaan pelatihan ini, penulis memberikan materi kepada masyarakat sasaran dalam bentuk file Ms. Word dan audio. Penulis memberikan pemaparan materi menggunakan mind-mapping yang menjelaskan cara mempelajari 16 Tenses in English dengan cepat. 
4. Pada tanggal 17 Juli 2021, penulis memberikan kuis kepada masyarakat sasaran tentang 16 Tenses in English. Kegiatan ini berlangsung selama 90 menit, dimulai dari penulis me-review materi yang didiskusikan kemarin dan waktu untuk menjawab kuis selama 45 menit. 
5. Memberikan informasi kepada masyarakat sasaran terkait dengan waktu pelaksanaan pelatihan skill listening selanjutnya dan memberikan pelatihan tambahan bagi masyarakat sasaran yang tidak bisa menghadiri pelatihan skill listening  sebelumnya. 

      Pada pelaksanaan pelatihan skill listening di minggu ke-2 ini, penulis menerima penambahan masyarakat sasaran sebanyak satu orang untuk mengikuti pelatihan skill listening di Desa Kekeran, Buleleng, Bali. Antusias yang dimiliki cukup bagus untuk mau belajar di tengah situasi pandemi Covid-19 ini. Hanya saja di minggu ke-2 ini, masyarakat sasaran tersebut tidak dapat mengikuti kegiatan pelatihan karena memiliki kegiatan penting yang tidak bisa ditinggalkan. Begitu juga dengan masyarakat sasaran atas nama Ni Putu Gangga Putri Damenta yang terhalang hadir karena sedang sakit.