Pelaksanaan Program Kerja Pelatihan Skill Listening bagi Siswa-Siswi Kelas IX pada Minggu Ke-5 di Awal Bulan Agustus 2021.

    Pelaksanaan program kerja pada minggu kelima di awal bulan Agustus ini diisi dengan memberikan angket evaluasi pelaksanaan KKNbD yakni Pelatihan Skill Listening bagi Siswa-Siswi Kelas IX di Lingkungan Desa Kekeran, Buleleng, Bali guna mengetahui tingkat efektivitas pelaksanaan kegiatan pelatihan yang sudah berjalan dari awal bulan Juli s.d. awal bulan Agustus tahun 2021. Pemberian angket evaluasi ini dilaksanakan pada hari Senin, 02 Agustus 2021 dengan menggunakan platfrom Google Formulir dan disebar melalui grup diskusi pelatihan skill listening, yakni WhatsApp. Dalam hal ini, penulis mengajukan sembilan pertanyaan dalam angket evaluasi tersebut. Adapun pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh penulis adalah sebagai berikut. 

  1. Apakah adik-adik senang mengikuti pelatihan skill listening selama satu bulan penuh? 
  2. Apakah adik-adik merasa kemampuan mendengarkan (skill listening) adik-adik lebih ditingkatkan ketika mengikuti pelatihan skill listening ini?
  3. Apakah ada kemampuan atau keterampilan lain yang adik-adik dapatkan dari pelatihan skill listening ini? misal: kemampuan speaking atau berbicara juga meningkat. 
  4. Pendidikan Karakter seperti apa yang adik-adik rasakan meningkat ketika mengikuti pelatihan skill listening ini? (boleh memilih jawaban lebih dari satu)
  5. Belajar adalah? (masyarakat sasaran diberikan dua opsi, yakni a. kewajiban; b. kebutuhan
  6. Materi apa yang paling adik-adik sukai ketika mengikuti pelatihan skill listening dari tanggal 05-31 Juli 2021?
  7. Apa alasan adik-adik menyukai materi tersebut? (menyambung pertanyaan no.6)
  8. Apakah adik-adik pernah merasa bosan ketika melaksanakan pelatihan skill listening?
  9. Apakah ada saran atau masukan yang ingin adik-adik sampaikan kepada pengajar (penulis) agar kedepannya program yang diajarkan lebih baik lagi?

    Adapun gambaran tentang hasil angket evaluasi yang diisi oleh masyarakat sasaran adalah pelaksanaan program kerja KKNbD sudah berjalan dengan baik dan mampu mencapai tujuan dan target yang sudah ditentukan oleh penulis, yakni mengatasi permasalahan keenam masyarakat sasaran dengan memberikan bimbingan pelatihan bahasa inggris khususnya pada pengembangan skill listening atau kemampuan mendengarkan secara intensif. Keenam masyarakat sasaran mengaku senang mengikuti pelatihan skill listening ini. Mereka mengatakan bahwasanya kemampuan mendengarkan bahasa inggris mereka dapat ditingkatkan melalui pelatihan ini. Bukan hanya kemampuan mendengarkan saja tetapi juga kemampuan berbicara mereka (speaking) juga diasah dalam pelatihan ini karena penulis kerap kali mengadakan sesi diskusi dengan menggunakan bahasa inggris atau bahasa campuran (bilingual). Dalam hal ini, bahasa bilingual yang dimaksud adalah bahasa indonesia dan bahasa inggris. Melalui pelatihan ini pula mereka dapat mengembangkan pendidikan karakter mereka, seperti berani berbicara didepan umum, bertanggungjawab, percaya diri, saling menghormati satu sama lain, jujur dan lain sebagainya seperti yang tercantum pada angket evaluasi penulis. Mereka juga diajak untuk mengubah pandangan atau perspektif bahwa belajar itu bukan kewajiban melainkan kebutuhan. Sama halnya seperti manusia membutuhkan makan dan minum setiap harinya. Perspektif ini penulis tanamkan dari awal pelaksanaan pelatihan skill listening dilaksanakan guna membuat masyarakat sasaran lebih menikmati proses belajar mereka. Salah satu cara lain untuk membuat masyarakat sasaran menikmati proses belajar mereka adalah menyediakan materi pelatihan skill listening sesuai dengan kebutuhan masyarakat sasaran. Jadi materi yang disediakan dalam pelatihan ini ada empat materi, diantaranya Geetings, 16 Tenses in English, Asking and Giving Directions, dan Daily Vocabulary and Conversations. Dinilai dari angket evaluasi yang diberikan semua materi yang diberikan oleh penulis sudah sesuai dengan kebutuhan masyarakat sasaran untuk bisa digunakan dalam sehari-hari.  

    Dari hasil angket evaluasi pelaksanaan pelatihan skill listening tersebut, penulis menilai bahwasanya keenam masyarakat sasaran sudah menanggapi angket evaluasi yang diberikan dengan sangat baik. Tanggapan atau respons dari keenam masyarakat sasaran sangat bervariasi dan dapat dikategorikan bahwa pelaksanaan program kerja pelatihan skill listening sudah mampu dijadikan solusi atau alternatif atas permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat sasaran, yakni membutuhkan bimbingan khusus untuk mengembangkan minat mereka di bidang bahasa asing, khususnya bahasa inggris. Kedepannya penulis berharap mereka tetap bisa mengembangkan minat dan bakat mereka dalam belajar bahasa inggris walau pelatihan skill listening ini telah berakhir. Dalam hal ini, penulis tetap terbuka bagi keenam masyarakat sasaran jika kedepannya masih ingin belajar bahasa inggris dan menggunakan grup diskusi pelatihan skill listening sebagai tempat berbagi dan belajar bersama untuk kedepannya. 

Catatan: Angket evaluasi dapat dilihat pada link berikut. https://forms.gle/ZdNP3oF6e7H6u1f98     

Tentang Penulis