PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN BISNIS ONLINE MITRA 5

Serangkaian dengan kegiatan KMbD 2020 Universitas Pendidikan Ganesha yang saya laksanakan di Desa Mulyorejo,Jember, Jawa Timur. Kegiatan yang dilaksanakan yaitu memberi pelatihan serta pendampingan kepada masing-masing mitra secara pribadi melalui pesan pribadi whatsapp, tujuannya tidak menggunkan grup agar mitra lain tidak terganggu dan dapat fokus berdiskusi pada kendala yang dialami oleh salah satu mitra yang telah dibagi waktu diskusi secara pribadi sesuai dengan jadwal kegiatan. Kegiatan dimulai pukul 10.00 pagi sampai dengan 14.00 siang.

Pada tanggal 25 Juli sampai dengan 26 Juli 2020 pelaksanaan pelatihan serta pendampingan dilaksanakan dengan Bapak Tim Sudiarto sebagai mitra dan saya sebagai pelaksana kegiatan dan sebagai pendamping yang menjadi kegiatan terakhir untuk pendampingan dan pelatihan kepada para mitra. Dalam pelatihan dan pendampingan yang dilaksanakan, Bapak Tim Sudiarto menjelaskan bahwa bapak tim sudah mencoba mengaplikasikan media sosial whatsapp sesuai dengan video yang telah dibagikan oleh pelaksana sosialisasi untuk memasarkan hasil panen kebunnya. Dalam diskusi yang dilakukan, bapak mengajukan beberapa pertanyaan mengenai kendala yang dihadapi dalam pemasaran yang dilakukan melalui media sosial.

Pertama, Bapak Tim mengajukan pertanyaan mengenai batas waktu dalam mengupload status melalui WhatsApp yang digunakan untuk pemasaran. Solusi yang diberikan oleh pelaksana yaitu dalam mengupload status melalui fitur yang disediakan oleh Aplikasi WhatsApp, status akan terhapus jika waktu mengupload atau mengirim status sudah 24 jam, sehingga jika telah melebihi batas waktu maka status yang diupload akan menghilang dan perlu mengupload kembali jika akan memasarkan hasil panen kebun dari mitra. jika mengupload video durasi yang diberikan maksimal selama 36 detik.

Kedua, Bapak Tim memaparkan bahwa beliau belum paham mengenai pembuatan kata promosi pada media sosial saat akan memasarkan hasil kebun, solusi yang diberikan oleh pelaksana yaitu dalam pembuatan status perlu memperhatikan beberapa poin berikut :

1.      Merangkai kata untuk meyakinkan para pelanggan bahwa produk yang ditawarkan berkualitas baik.

2.      Mencantumkan harga produk.

3.      Mencantumkan Alamat Penjual.

4.      Mencantumkan batas daerah pengantaran barang dengan gratis ongkos kirim, jika melewati batas yang telah ditentukan maka pengantaran barang akan dikenakan ongkos kirim sesuai jarak yang ditempuh.

Contohnya : “Tersedia Pepaya dengan kualitas dijamin bagus. Rp. 5000/kg. Lokasi Baban Tengan, sebelah balai Desa Mulyorejo. Siap antar daerah pace hingga silo gratis ongkos kirim. Jika melewati daerah tersebut dikenakan ongkos kirim”.

            Bapak Tim memaparkan bahwa setelah diberikan contoh dalam membuat kata promosi bapak tim merasa telah paham dan dapat melaksanakan sesuai dengan contoh yang diberikan. Bapak tim merasa setelah mengikuti sosialisasi mengenai pemasaran hasil kebun dengan memanfaatkan media sosial, mempermudah bapak tim memasarkan hasil kebun dan msangat menghemat waktu, hanya dengan dari rumah bapak tim dapat tetap berjualan.

Tentang Penulis
Desinta Mora Merliani Putri