Pelatihan dan Pendampingan Pembuatan Hand Sanitizer dari Bahan Alami Kepada Anggota STT Dharma Cakti, Desa Banua
- Oleh I Putu Wira Adi Kusuma
- Saturday 25/07/2020
- Kelompok 275, Kelompok, Kelompok
Tanggal 23-25 Juli 2020 telah
dilaksanakan program kerja keempat dan kelima yaitu pelatihan dan pendampingan
pembuatan hand sanitizer dari bahan-bahan alami kepada beberapa anggota STT
Dharma Cakti di Desa Banua dalam rangka pencegahan Covid-19. Kegiatan ini
dilaksanakan secara daring dan juga dilaksanakan di rumah masyarakat sasaran.
Pelatihan pembuatan hand
sanitizer dari bahan alami bertujuan untuk memberikan keterampilan baru kepada
masyarakat sasaran dalam membuat hand sanitizer dengan memanfaatkan bahan-bahan
alami yang murah dan mudah didapat. Selain itu, pendampingan dilakukan guna
membantu dan mempermudah masyarakat sasaran dalam melaksanakan kegiatan
pelatihan serangkaian dengan pencegahan Covid-19. Tahapan dalam kegiatan ini
adalah pertama, memberikan materi dan penjelasan berupa video cara pembuatan
hand sanitizer dari bahan alami ke WhatsApp Group. Kedua, membagi masyarakat
sasaran menjadi beberapa grup dalam praktek pembuatan hand sanitizer. Ketiga,
mendampingi secara langsung masing-masing kelompok dalam praktek pembuatan hand
sanitizer dan upaya pencegahan covid-19. Keempat, melakukan dokumentasi kegiatan
pelatihan dan pendampingan pembuatan hand santizer dari bahan alami.
Penggunaan hand sanitizer
dipercaya mampu membersihkan telapak tangan sehingga mencegah penyebaran virus
corona (Covid-19). Hand sanitizer terbukti secara klinis mampu mengurangi
bakteri, kuman, dan virus yang menempel pada tangan manusia. Akan tetapi,
kebutuhan akan benda satu ini tampaknya semakin meningkat di tengah pandemi
virus corona (covid-19) yang membuat harganya meningkat. Guna mengatasi hal
tersebut, hand sanitizer bisa dibuat sendiri di rumah dengan menggunakan
bahan-bahan alami yang mudah ditemukan di pasaran, yaitu daun sirih dan jeruk
nipis.
Pada umumnya, hand sanitizer
mengandung senyawa etanol yang lebih dari 70 persen. Untuk mengatasi hal
tersebut, air daun sirih sebanyak 15
persen ke atas sama efektifnya dengan etanol 70 persen untuk mengurangi jumlah
bakteri dan virus. Sementara itu, daun sirih adalah bahan yang mudah mengalami
proses oksidasi. Untuk menguranginya, air jeruk nipis yang bersifat
anti-oksidan dan anti-bakteri dapat ditambahkan ke dalam air daun sirih
tersebut.
Bahan yang dapat dipersiapkan
untuk membuat hand sanitizer alami yakni sebagai berikut:
- Daun sirih sebanyak 10-15 helai.
- Air panas 100-150 ml
- Jeruk nipis
Alat yang perlu dipersiapkan antara lain:
- Kompor
- Panci
- Gelas
- Botol spray
- Pisau atau gunting
- Saringan
Berikut adalah cara membuat hand
sanitizer :
- Cuci 10 – 15 helai daun sirih
hingga bersih, lalu keringkan.
- Potong daun sirih tersebut
menjadi kecil-kecil
- Tuangkan air panas ke daun sirih
yang sudah dipotong-potong
- Rendam kemudian steam dalam panci
dengan api kecil selama 30 menit
- Setelah itu disaring hingga dapat
ekstra air
- Tambahkan jeruk nipis
- Tuangkan ke dalam botol spray
- Siap digunakan
Agar hasilnya tidak berwarna atau
bening, pada saat penyaringan ditunggu sampai dingin terlebih dahulu daun
sirihnya. Pembuatan hand sanitizer menggunakan daun sirih dan jeruk nipis dapat
dilakukan di rumah dengan tidak memperjualbelikannya. Cukup dibuat dan digunakan
hand sanitizer secara pribadi.