Berdasarkan observasi yang sebelumnya telah dilakukan oleh penulis pada tanggal 26 Mei 2020 sampai dengan 2 Juni 2020, ditemukan bahwa masyarakat sasaran yang terdiri atas lima orang guru SMP Negeri 4 Busungbiu masih memiliki pemahaman dan keterampilan yang kurang dalam menggunakan platform e-learning. Maka dari itu, selain mengadakan kegiatan pelatihan dan pendampingan penggunaan platform e-learning yang bernama schoology pada tanggal 21-22 Juli 2020, pada minggu ketiga tahap pelaksanaan program KMbD 2020 ini, penulis juga mengadakan kegiatan pelatihan dan pendampingan penggunaan platform e-learning yang bernama edmodo. Penulis juga mengadakan kegiatan pelatihan dan pendampingan terkait dengan penggunaan platform e-learning berbasis edmodo ini agar keterampilan masyarakat sasaran tidak hanya terbatas pada penggunaan platform schoology saja, melainkan mereka juga mampu menggunakan platform e-learning berbasis edmodo kedepannya. Edmodo merupakan salah satu platform e-learning yang dapat dimanfaatkan untuk mempermudah proses belajar dan mengajar secara daring (online). Edmodo dapat membantu guru dalam membangun sebuah kelas virtual yang sesuai dengan kondisi pembelajaran di kelas nyata yang biasanya dilaksanakan dengan bertatap muka langsung, di mana dalam kelas virtual tersebut terdapat beberapa pilihan penugasan yang dapat menunjang aktivitas pembelajaran daring, seperti: kuis (quiz), diskusi, agenda pembelajaran, tugas terstruktur, pemeriksaan tugas, dan pemberian nilai kepada siswa pada setiap akhir pembelajaran. Kegiatan pelatihan dan pendampingan terkait dengan penggunaan platform e-learning berbasis edmodo ini diberikan kepada lima orang masyarakat sasaran yang memiliki profesi sebagai guru di SMP Negeri 4 Busungbiu dan dilakukan secara bertahap, yaitu pada Jumat, 24 Juli 2020 dan Sabtu, 25 Juli 2020. Pelaksanaan kegiatan pelatihan dan pendampingan penggunaan platform edmodo yang diadakan oleh penulis bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan masyarakat sasaran dalam mengimplementasikan penggunaan platform e-learning berbasis edmodo guna menunjang aktivitas pembelajaran daring, sehingga kegiatan pembelajaran daring yang dilakukan oleh masyarakat sasaran pada masa pandemi Covid-19 seperti saat ini bisa berlangsung secara efektif dan efisien, serta tujuan pembelajaran yang diharapkan tetap bisa tercapai secara maksimal.

    Mengenai teknis pelaksanaan kegiatan pelatihan dan pendampingan terkait dengan penggunaan platform edmodo, penulis terlebih dahulu meminta masyarakat sasaran untuk mempraktikkan secara langsung penggunaan platform edmodo dengan mengikuti video tutorial tentang cara penggunaan edmodo yang telah diberikan oleh penulis pada minggu sebelumnya. Beberapa hal terkait dengan penggunaan platform edmodo yang dipraktikkan oleh masyarakat sasaran pada kegiatan pelatihan dan pendampingan ini, di antaranya meliputi pembuatan akun edmodo sebagai guru, cara login ke akun edmodo yang telah dibuat, pembuatan kelas virtual pada edmodo, cara pemberian pengumuman penting kepada siswa mengenai aktivitas pembelajaran dengan melalui edmodo, dan cara pemberian materi pelajaran, tugas, kuis, atau ulangan kepada siswa melalui edmodo. Kemudian, penulis juga menginformasikan kepada masyarakat sasaran untuk langsung bertanya melalui grup WhatsApp apabila menemukan kesulitan ketika mempraktikkan penggunaan platform e-learning yang bernama edmodo dengan tujuan agar kesulitan yang dihadapi oleh masyarakat sasaran bisa didiskusikan bersama dan segera teratasi dengan baik. Kegiatan pelatihan dan pendampingan penggunaan platform e-learning berbasis edmodo ini sepenuhnya dilakukan dengan memanfaatkan media sosial berupa grup WhatsApp, yaitu grup WhatsApp yang bernama “Masyarakat Sasaran KMbD” yang sebelumnya telah dibentuk oleh penulis.

    Hari pertama kegiatan pelatihan dan pendampingan penggunaan platform edmodo dilaksanakan pada Jumat, 24 Juli 2020. Kegiatan pelatihan dan pendampingan penggunaan platform edmodo yang dilakukan pada hari pertama ini dimulai oleh penulis pada sore hari sesuai dengan kesepakatan yang telah ditetapkan oleh masyarakat sasaran. Selama kegiatan pelatihan dan pendampingan penggunaan platform edmodo pada hari pertama, lima orang guru SMP Negeri 4 Busungbiu yang merupakan masyarakat sasaran telah berpartisipasi secara aktif dan antusias dalam mengikuti kegiatan. Pada hari pertama pelaksanaan kegiatan pelatihan dan pendampingan penggunaan platform edmodo, penulis meminta masyarakat sasaran untuk mempraktikkan terlebih dahulu mengenai pembuatan akun edmodo sebagai guru dan cara login ke akun edmodo yang telah dibuat. Pada saat masyarakat sasaran mempraktikkan secara langsung pembuatan akun edmodo dan cara login ke akun edmodo, penulis juga memberikan pendampingan kepada masyarakat sasaran guna memantau kesulitan-kesulitan yang mereka alami agar bisa didiskusikan bersama melalui grup WhatsApp. Ketika mempraktikkan proses pembuatan akun edmodo sebagai guru dan cara login ke akun edmodo yang telah dibuat, semua masyarakat sasaran sudah bisa melakukannya dengan lancar dan tidak mengalami kesulitan. Kemudian, penulis meminta masyarakat sasaran untuk melanjutkan dengan praktik pembuatan kelas virtual pada edmodo dan cara memberikan pengumuman penting kepada siswa terkait dengan aktivitas pembelajaran melalui edmodo. Pada saat mempraktikkan pembuatan kelas virtual pada edmodo, salah satu masyarakat sasaran meminta penulis untuk memberikan sedikit penjelasan ulang tentang proses pembuatan kelasnya. Penulis pun menjelaskan bahwa untuk pembuatan kelas virtual pada edmodo, pertama masyarakat sasaran harus mengklik fitur “kelas” pada edmodo agar masyarakat sasaran bisa melihat tampilan tanda (+) pada fitur kelas tersebut. Setelah itu, masyarakat sasaran diarahkan untuk mengklik tanda (+) itu dan memilih menu “Buat Kelas”. Penulis juga memberitahukan agar masyarakat sasaran mengisi deskripsi kelas yang akan dibuat pada menu “Buat Kelas”. Dengan arahan yang telah disampaikan oleh penulis, semua masyarakat sasaran sudah bisa melakukan proses pembuatan kelas virtual pada edmodo dengan lancar. Selain itu, masyarakarat sasaran juga sudah bisa mempraktikkan cara pemberian pengumuman penting kepada siswa melalui edmodo secara baik dan tidak mengalami kendala.

    Hari kedua kegiatan pelatihan dan pendampingan penggunaan platform edmodo dilaksanakan pada Sabtu, 25 Juli 2020. Kegiatan pelatihan dan pendampingan penggunaan platform edmodo yang dilakukan pada hari kedua ini juga dimulai oleh penulis pada sore hari sesuai dengan kesepakatan yang telah ditetapkan oleh masyarakat sasaran. Selama kegiatan pelatihan dan pendampingan penggunaan platform edmodo pada hari kedua, lima orang guru SMP Negeri 4 Busungbiu yang merupakan masyarakat sasaran telah berpartisipasi secara aktif dan antusias dalam mengikuti kegiatan. Pada hari kedua pelaksanaan kegiatan pelatihan dan pendampingan terkait dengan penggunaan platform edmodo ini, penulis meminta masyarakat sasaran untuk mempraktikkan secara lebih lanjut mengenai beberapa hal terkait dengan penggunaan platform edmodo dalam pemanfaatannya untuk menunjang aktivitas pembelajaran daring, yang di antaranya meliputi cara pemberian materi pelajaran atau tugas kepada siswa melalui edmodo dan cara pemberian kuis atau ulangan kepada siswa melalui edmodo sebagai tolok ukur pemahaman mereka terhadap materi pelajaran yang telah diajarkan. Pada saat melakukan praktik tentang beberapa hal tersebut, penulis meminta masyarakat sasaran untuk mengikuti panduan yang disampaikan oleh penulis dalam video tutorial tentang cara penggunaan edmodo yang telah diberikan pada minggu sebelumnya. Sama halnya seperti kegiatan pelatihan dan pendampingan penggunaan platform edmodo yang telah dilakukan pada hari pertama, pada saat pelaksanaan kegiatan pelatihan dan pendampingan penggunaan platform edmodo pada hari kedua ini, penulis juga memberikan pendampingan kepada masyarakat sasaran guna memantau kesulitan-kesulitan yang mereka alami terkait dengan beberapa hal yang dipraktikkan tersebut. Hal ini bertujuan agar kesulitan yang dialami oleh masyarakat sasaran bisa segera didiskusikan melalui grup WhatsApp dan dapat teratasi dengan baik. Pada saat mempraktikkan cara pemberian materi pelajaran, tugas, kuis, maupun ulangan kepada siswa dengan memanfaatkan platform edmodo, masyarakat sasaran sudah mampu mempraktikkan hal tersebut dengan baik dan lancar karena panduan mengenai cara penggunaan edmodo dalam video tutorial yang diberikan oleh penulis pada minggu sebelumnya cukup mudah untuk dipahami dan diikuti oleh masyarakat sasaran.

    Secara keseluruhan, dapat disimpulkan bahwa kegiatan pelatihan dan pendampingan penggunaan platform e-learning berbasis edmodo yang diadakan oleh penulis secara bertahap pada tanggal 24-25 Juli 2020 sudah berjalan dengan baik dan lancar. Hal ini dikarenakan masyarakat sasaran berpartisipasi secara aktif dalam kegiatan. Setelah melaksanakan pelatihan dan pendampingan penggunaan platform edmodo, masyarakat sasaran berpendapat bahwa platform edmodo relatif mudah untuk digunakan. Dengan mengikuti kegiatan pelatihan dan pendampingan penggunaan platform e-learning berbasis edmodo ini, masyarakat sasaran yang terdiri atas lima orang guru SMP Negeri 4 Busungbiu memiliki pemahaman yang semakin jelas mengenai penggunaan platform edmodo dalam pemanfaatannya sebagai media untuk menunjang aktivitas pembelajaran daring. Dengan demikian, masyarakat sasaran yang merupakan guru di SMP Negeri 4 Busungbiu kedepannya diharapkan sudah bisa menerapkan penggunaan platform e-learning yang bernama edmodo sebagai media untuk mewujudkan kegiatan pembelajaran daring yang efektif dan efisien agar tujuan pembelajaran yang diharapkan tetap bisa tercapai secara maksimal.