Pelatihan dan Pendampingan Penggunaan Platform Schoology
- Oleh Putu Melia Dewi
- Thursday 23/07/2020
- Kelompok 77, Kelompok, Kelompok
Pada minggu ketiga tahap pelaksanaan KMbD 2020, penulis melakukan kegiatan pelatihan dan pendampingan penggunaan platform e-learning yang bernama schoology. Berdasarkan observasi yang sebelumnya telah dilakukan oleh penulis pada tanggal 26 Mei 2020 sampai dengan 2 Juni 2020, ditemukan bahwa masyarakat sasaran yang terdiri atas lima orang guru SMP Negeri 4 Busungbiu masih memiliki pemahaman dan keterampilan yang kurang dalam menggunakan platform e-learning. Maka dari itu, kegiatan pelatihan dan pendampingan penggunaan platform e-learning berbasis schoology perlu untuk diberikan kepada lima orang masyarakat sasaran yang memiliki profesi sebagai guru di SMP Negeri 4 Busungbiu. Kegiatan pelatihan dan pendampingan terkait dengan penggunaan platform e-learning berbasis schoology ini dilakukan secara bertahap, yaitu pada Selasa, 21 Juli 2020 dan Rabu, 22 Juli 2020. Adapun tujuan yang hendak dicapai dari pelaksanaan kegiatan pelatihan dan pendampingan penggunaan platform schoology yang diadakan oleh penulis adalah untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan masyarakat sasaran dalam mengaplikasikan penggunaan platform e-learning berbasis schoology guna menunjang aktivitas pembelajaran daring, sehingga kegiatan pembelajaran daring yang dilakukan pada masa pandemi Covid-19 seperti saat ini bisa berlangsung secara efektif dan tujuan pembelajaran yang diharapkan tetap bisa tercapai secara maksimal.
Mengenai teknis pelaksanaan kegiatan pelatihan dan pendampingan terkait dengan penggunaan schoology, penulis terlebih dahulu meminta masyarakat sasaran untuk mempraktikkan secara langsung penggunaan platform schoology dengan mengikuti video tutorial yang telah diberikan oleh penulis pada minggu sebelumnya. Adapun beberapa hal terkait dengan penggunaan platform schoology yang dipraktikkan oleh masyarakat sasaran pada kegiatan pelatihan dan pendampingan ini, di antaranya meliputi pembuatan akun schoology sebagai guru (instuctor), cara login ke akun schoology yang telah dibuat, pembuatan kelas pada schoology, cara pemberian materi pelajaran, tugas, atau kuis kepada siswa melalui schoology, serta cara pembuatan ruang diskusi pada schoology agar guru dan siswa bisa berdiskusi dengan efektif mengenai suatu materi pelajaran tertentu. Kemudian, penulis juga menginformasikan kepada masyarakat sasaran untuk langsung bertanya melalui grup WhatsApp apabila menemukan kesulitan ketika mempraktikkan penggunaan schoology dengan tujuan agar kesulitan yang dihadapi oleh masyarakat sasaran bisa didiskusikan bersama dan segera teratasi dengan baik. Kegiatan pelatihan dan pendampingan penggunaan platform e-learning berbasis schoology ini sepenuhnya dilakukan dengan memanfaatkan media sosial berupa grup WhatsApp yang sebelumnya telah dibentuk oleh penulis, yaitu grup WhatsApp yang bernama “Masyarakat Sasaran KMbD”.
Hari pertama kegiatan pelatihan dan pendampingan penggunaan platform schoology dilaksanakan pada Selasa, 21 Juli 2020. Kegiatan pelatihan dan pendampingan penggunaan platform schoology yang dilakukan pada hari pertama ini dimulai oleh penulis pada sore hari sesuai dengan kesepakatan yang telah ditetapkan oleh masyarakat sasaran. Selama kegiatan pelatihan dan pendampingan penggunaan platform schoology pada hari pertama, tiga (3) orang masyarakat sasaran telah berpartisipasi secara aktif dan antusias dalam mengikuti kegiatan, namun dua (2) orang masyarakat sasaran tidak bisa mengikuti kegiatan pelatihan dan pendampingan ini sebagaimana mestinya karena ada upacara keagamaan yang tidak bisa ditinggalkan. Meskipun demikian, dua orang masyarakat sasaran yang tidak bisa berpartisipasi secara langsung pada kegiatan pelatihan dan pendampingan penggunaan schoology ini mengatakan bahwa mereka nantinya akan menyimak hasil diskusi pada grup WhatsApp terkait dengan penggunaan schoology dan juga akan mencoba mempraktikkan penggunaan schoology dengan mengikuti penjelasan dalam video tutorial yang telah diberikan pada minggu sebelumnya oleh penulis.
Pada hari pertama pelaksanaan kegiatan pelatihan dan pendampingan penggunaan platform schoology, penulis meminta masyarakat sasaran untuk mempraktikkan terlebih dahulu mengenai pembuatan akun schoology sebagai guru (instructor) dan cara login ke akun schoology yang telah dibuat. Pada saat masyarakat sasaran mempraktikkan secara langsung pembuatan akun schoology dan cara login ke akun schoology, penulis juga memberikan pendampingan kepada masyarakat sasaran guna memantau kesulitan-kesulitan yang mereka alami agar bisa didiskusikan bersama melalui grup WhatsApp. Pada saat mempraktikkan pembuatan akun schoology, masyarakat sasaran mengalami sedikit kebingungan ketika mengisi identitas tempat mengajar karena nama sekolah yang menjadi tempat masyarakat sasaran mengajar, yaitu “SMP Negeri 4 Busungbiu” belum tertera pada daftar pilihan sekolah yang terdapat pada schoology. Untuk mengatasi hal tersebut, penulis memberikan arahan kepada masyarakat sasaran untuk menambahkan data sekolah terlebih dahulu dengan mengklik pada bagian “Request to add your school” yang terdapat pada schoology. Setelah mengklik “Request to add your school”, masyarakat sasaran diarahkan oleh penulis untuk memasukkan data jenis sekolah, alamat sekolah, kode pos, dan web sekolah. Kemudian, penulis mengarahkan masyarakat sasaran untuk mengklik “Submit your request”. Dengan arahan yang telah disampaikan oleh penulis, masyarakat sasaran akhirnya bisa memasukkan data tempat mengajar pada schoology dengan lancar. Proses pembuatan akun schoology yang dilakukan oleh masyarakat sasaran juga sudah berhasil dilakukan dengan baik. Selain itu, terkait dengan cara login ke akun schoology yang telah dibuat, masyarakat sasaran sudah bisa melakukan dengan baik dan tidak mengalami kendala.
Hari kedua kegiatan pelatihan dan pendampingan penggunaan platform schoology dilaksanakan pada Rabu, 22 Juli 2020. Kegiatan pelatihan dan pendampingan penggunaan platform schoology yang dilakukan pada hari kedua ini juga dimulai oleh penulis pada sore hari sesuai dengan kesepakatan yang telah ditetapkan oleh masyarakat sasaran. Selama kegiatan pelatihan dan pendampingan penggunaan platform schoology pada hari kedua, dua (2) orang masyarakat masih tidak bisa mengikuti kegiatan pelatihan dan pendampingan ini sebagaimana mestinya karena masih ada upacara keagamaan yang tidak bisa ditinggalkan. Namun, tiga (3) orang masyarakat sasaran sudah berpartisipasi secara aktif dalam mengikuti kegiatan pelatihan dan pendampingan penggunaan platform schoology yang dilaksanakan oleh penulis pada hari kedua. Pada hari kedua pelaksanaan kegiatan pelatihan dan pendampingan terkait dengan penggunaan platform schoology ini, penulis meminta masyarakat sasaran untuk mempraktikkan secara lebih lanjut mengenai beberapa hal terkait dengan penggunaan platform schoology dalam pemanfaatannya untuk menunjang aktivitas pembelajaran daring, yang di antaranya meliputi pembuatan kelas pada schoology, cara pemberian materi pelajaran atau tugas kepada siswa melalui schoology, cara pemberian kuis kepada siswa melalui schoology sebagai tolok ukur pemahaman mereka terhadap materi pelajaran yang telah diajarkan, serta cara pembuatan ruang diskusi pada schoology. Pada saat melakukan praktik tentang beberapa hal tersebut, penulis meminta masyarakat sasaran untuk mengikuti panduan yang telah disampaikan oleh penulis dalam video tutorial yang telah diberikan pada minggu sebelumnya. Sama halnya seperti kegiatan pelatihan dan pendampingan penggunaan platform schoology yang telah dilakukan pada hari pertama, pada saat pelaksanaan kegiatan pelatihan dan pendampingan penggunaan platform schoology pada hari kedua ini, penulis juga memberikan pendampingan kepada masyarakat sasaran guna memantau kesulitan-kesulitan yang mereka alami terkait dengan beberapa hal yang dipraktikkan tersebut, sehingga kesulitan yang dialami oleh masyarakat sasaran bisa segera didiskusikan melalui grup WhatsApp dan dapat teratasi dengan baik. Pada saat mempraktikkan beberapa hal terkait dengan penggunaan platform schoology pada hari kedua ini, masyarakat sasaran sudah mempraktikkannya dengan baik dan lancar karena panduan mengenai cara penggunaan schoology dalam video tutorial yang diberikan oleh penulis pada minggu sebelumnya cukup mudah untuk dipahami dan diikuti oleh masyarakat sasaran.
Secara keseluruhan, dapat disimpulkan bahwa kegiatan pelatihan dan pendampingan penggunaan platform e-learning berbasis schoology yang diadakan oleh penulis secara bertahap pada tanggal 21-22 Juli 2020 sudah berjalan dengan baik dan lancar. Hal ini dikarenakan masyarakat sasaran yang berpartisipasi secara aktif dalam kegiatan sudah memiliki pemahaman yang semakin jelas mengenai penggunaan platform schoology dalam pemanfaatannya sebagai media untuk menunjang aktvitas pembelajaran daring. Dengan demikian, masyarakat sasaran yang merupakan guru di SMP Negeri 4 Busungbiu kedepannya bisa menggunakan platform e-learning yang bernama schoology sebagai media untuk mewujudkan kegiatan pembelajaran daring yang efektif dan efisien agar tujuan pembelajaran yang diharapkan tetap bisa tercapai secara maksimal.
Beberapa dokumentasi terkait dengan pelaksanaan kegiatan pelatihan dan pendampingan penggunaan platform schoology yang diadakan oleh penulis dapat dilihat pada link berikut ini.
https://drive.google.com/file/d/1-YdEn-dsxo2ALcFPkIGwbBzwrX10htbQ/view?usp=drivesdk