Pelatihan dan Pendampingan tentang Pembuatan Video Pembelajaran dengan Memanfaatkan Power Point serta Pengunggahan Video Pembelajaran pada Laman YouTube

    Pada minggu keempat tahap pelaksanaan KMbD 2020, penulis melakukan kegiatan pelatihan dan pendampingan terkait dengan pembuatan video pembelajaran dengan memanfaatkan power point serta pengunggahan video pembelajaran pada laman YouTube. Berdasarkan observasi yang sebelumnya telah dilakukan oleh penulis secara daring dengan memanfaatkan media sosial WhatsApp pada tanggal 26 Mei 2020 sampai dengan 2 Juni 2020, ditemukan bahwa masyarakat sasaran yang terdiri atas lima orang guru SMP Negeri 4 Busungbiu masih memiliki keterampilan yang kurang dalam merancang media pembelajaran yang inovatif yang dapat menambah semangat belajar siswa, terutama pada saat melakukan kegiatan pembelajaran dari rumah dengan sistem daring pada masa pandemi Covid-19 saat ini. Maka dari itu, kegiatan pelatihan dan pendampingan terkait dengan pembuatan video pembelajaran dengan memanfaatkan power point serta pengunggahan video pembelajaran pada laman YouTube perlu diberikan kepada lima orang masyarakat sasaran yang memiliki profesi sebagai guru di SMP Negeri 4 Busungbiu. Kegiatan pelatihan dan pendampingan ini dilakukan secara bertahap selama tiga hari, yaitu pada tanggal 27-29 Juli 2020 guna meningkatkan kemampuan dan keterampilan masyarakat sasaran dalam membuat video pembelajaran dengan memanfaatkan power point serta menambah pengetahuan mereka tentang proses penggunggahan video pembelajaran pada laman YouTube.

    Salah satu media pembelajaran yang bisa diberikan kepada siswa pada saat melakukan kegiatan pembelajaran dengan sistem daring pada masa pandemi Covid-19 yang terjadi saat ini adalah video pembelajaran. Pada saat melakukan kegiatan pembelajaran daring, video pembelajaran bisa dijadikan sebagai salah satu media pembelajaran yang inovatif yang bisa membuat siswa lebih tertarik dan semangat untuk belajar. Dengan memberikan video pembelajaran kepada siswa akan membuat siswa lebih memahami materi pelajaran yang diberikan jika dibandingkan dengan hanya mengirimkan materi pelajaran dalam bentuk file berupa dokumen word ataupun dokumen pdf. Bagi sebagian siswa yang rajin membaca buku, maka mereka akan membaca materi berupa dokumen word atau dokumen pdf yang diberikan oleh guru dengan baik. Namun, bagi siswa yang malas membaca, mungkin saja mereka akan mengabaikan materi berupa dokumen word atau dokumen pdf yang telah dikirimkan oleh gurunya, sehingga mereka tidak akan memahami materi pelajaran yang diberikan. Selain itu, pada zaman modern saat ini, kebanyakan siswa cenderung lebih suka menonton video daripada membaca buku. Hal inilah yang juga mendasari penulis untuk memberikan kegiatan pelatihan dan pendampingan pembuatan video pembelajaran. Penulis memberikan kegiatan pelatihan dan pendampingan pembuatan video pembelajaran dengan memanfaatkan power point kepada masyarakat sasaran yang terdiri atas lima orang guru SMP Negeri 4 Busungbiu karena pembuatan video pembelajaran dengan memanfaatkan power point ini cukup mudah untuk dilakukan, namun juga tetap kreatif. Selain itu, penulis juga memberikan pelatihan dan pendampingan mengenai proses pengunggahan video pembelajaran pada laman YouTube agar masyarakat sasaran mengetahui salah satu media yang dapat digunakan untuk membagikan video pembelajaran yang nantinya telah dibuat kepada siswa, sehingga siswa mudah untuk mengakses video pembelajaran tersebut.

    Secara umum, mengenai teknis pelaksanaan kegiatan pelatihan dan pendampingan terkait dengan pembuatan video pembelajaran dengan memanfaatkan power point serta pengunggahan video pembelajaran pada laman YouTube, penulis terlebih dahulu meminta masyarakat sasaran untuk mempraktikkan secara langsung mengenai proses pembuatan video pembelajaran dengan memanfaatkan power point dengan mengikuti video tutorial yang telah diberikan oleh penulis pada minggu sebelumnya. Beberapa hal terkait dengan pembuatan video pembelajaran dengan memanfaatkan power point yang dipraktikkan oleh masyarakat sasaran pada kegiatan pelatihan dan pendampingan ini, di antaranya meliputi pembuatan atau penyiapan slide power point yang berisi pemaparan mengenai materi pelajaran tertentu, pengisian audio pada slide power point yang telah dibuat yang berfungsi sebagai narasi atau penjelasan terhadap materi yang dipaparkan pada slide power point, serta cara pengubahan slide power point yang telah berisi pemaparan materi pelajaran dan audio menjadi bentuk video pembelajaran. Setelah selesai melakukan praktik pembuatan video pembelajaran dengan memanfaatkan power point, penulis meminta masyarakat sasaran untuk melanjutkan praktik mengenai proses pengunggahan video pembelajaran pada laman YouTube. Adapun hal-hal terkait dengan proses pengunggahan video pembelajaran pada laman YouTube yang dipraktikkan oleh masyarakat sasaran, di antaranya meliputi pembuatan akun YouTube dan cara pengunggahan video pembelajaran pada laman YouTube. Kemudian, penulis juga menginformasikan kepada masyarakat sasaran untuk langsung bertanya melalui grup WhatsApp apabila menemukan kesulitan selama melakukan praktik pembuatan video pembelajaran dengan memanfaatkan power point serta praktik cara pengunggahan video pembelajaran pada laman YouTube. Hal ini dilakukan dengan tujuan agar kesulitan yang dihadapi oleh masyarakat sasaran bisa didiskusikan bersama dan segera teratasi dengan baik. Kegiatan pelatihan dan pendampingan terkait dengan pembuatan video pembelajaran dengan memanfaatkan power point serta pengunggahan video pembelajaran pada laman YouTube ini sepenuhnya dilakukan dengan memanfaatkan media sosial berupa grup WhatsApp, yaitu grup WhatsApp yang bernama “Masyarakat Sasaran KMbD” yang sebelumnya telah dibentuk oleh penulis.

    Pada tanggal 27-28 Juli 2020, penulis terlebih dahulu mengadakan kegiatan pelatihan dan pendampingan terkait dengan pembuatan video pembelajaran dengan memanfaatkan power point. Kegiatan pelatihan dan pendampingan terkait dengan pembuatan video pemelajaran dengan memanfaatkan power point yang berlangsung pada tanggal 27-28 Juli 2020 ini dimulai oleh penulis pada sore hari sesuai dengan kesepakatan yang telah ditetapkan oleh masyarakat sasaran. Selama kegiatan pelatihan dan pendampingan pembuatan video pembelajaran dengan memanfaatkan power point pada tanggal 27-28 Juli 2020, lima orang guru SMP Negeri 4 Busungbiu yang merupakan masyarakat sasaran telah berpartisipasi secara aktif dan antusias dalam mengikuti kegiatan. Pada tanggal 27 Juli 2020 yang merupakan hari pertama pelaksanaan kegiatan pelatihan dan pendampingan pembuatan video pembelajaran dengan memanfaatkan power point, penulis meminta masyarakat sasaran untuk mempraktikkan terlebih dahulu mengenai pembuatan slide power point yang berisi pemaparan materi pelajaran tertentu. Kemudian, pada tanggal 28 Juli 2020, penulis meminta masyarakat sasaran untuk melanjutkan praktik pengisian audio pada slide power point yang telah dibuat, di mana audio ini berfungsi sebagai penjelasan terhadap materi yang dipaparkan pada power point. Setelah itu, masyarakat sasaran juga mempraktikkan mengenai proses pengubahan power point yang telah berisi audio menjadi bentuk video pembelajaran. Pada saat masyarakat sasaran mempraktikkan beberapa hal terkait dengan pembuatan video pembelajaran dengan memanfaatkan power point ini, penulis juga memberikan pendampingan kepada masyarakat sasaran guna memantau kesulitan-kesulitan yang mereka alami agar bisa didiskusikan bersama melalui grup WhatsApp. Ketika mempraktikkan pembuatan slide power point yang berisi pemaparan materi pelajaran tertentu pada hari pertama pelatihan dan pendampingan, semua masyarakat sasaran sudah mempraktikkannya dengan baik dan tidak mengalami kendala karena semua masyarakat sudah bisa membuat slide power point. Hanya saja, penulis juga mengarahkan kepada masyarakat sasaran agar slide power point yang berisi pemaparan materi pelajaran dibuat semenarik mungkin agar video pembelajaran yang nantinya dihasilkan juga dapat menarik perhatian siswa. Kemudian, ketika mempraktikkan proses pengisian audio pada slide power point yang dibuat dan proses pengubahan power point yang telah berisi pemaparan materi pelajaran tertentu dan audio menjadi bentuk video pembelajaran pada hari kedua pelatihan dan pendampingan, penulis memberitahukan masyarakat sasaran untuk mempraktikkannya dengan mengikuti video tutorial yang telah diberikan oleh penulis pada minggu sebelumnya. Dalam mempraktikkan hal ini, masyarakat sasaran dan penulis juga mengadakan diskusi singkat terkait dengan hal tersebut. Dengan arahan yang disampaikan oleh penulis, semua masyarakat sasaran sudah bisa mempraktikkan cara pengisian audio dan cara pengubahan slide power point yang telah berisi audio ke dalam bentuk video pembelajaran dengan baik dan lancar.

    Pada tanggal 29 Juli 2020, penulis melanjutkan kegiatan pelatihan dan pendampingan mengenai cara pengunggahan video pembelajaran pada laman YouTube. Kegiatan pelatihan dan pendampingan mengenai cara pengunggahan video pembelajaran pada laman YouTube ini juga dimulai oleh penulis pada sore hari sesuai dengan kesepakatan yang telah ditetapkan oleh masyarakat sasaran. Selama kegiatan pelatihan dan pendampingan mengenai proses pengunggahan video pembelajaran pada laman YouTube, lima orang guru SMP Negeri 4 Busungbiu yang merupakan masyarakat sasaran telah berpartisipasi secara aktif dalam mengikuti kegiatan. Adapun dua hal penting yang dipraktikkan oleh masyarakat sasaran pada kegiatan pelatihan dan pendampingan pada tanggal 29 Juli 2020 ini, di antaranya meliputi cara pembuatan akun YouTube dan cara pengunggahan video pembelajaran pada laman YouTube. Dalam mempraktikkan hal tersebut, penulis mengarahkan masyarakat sasaran untuk mengikuti tutorial berupa dokumen pdf yang telah diberikan pada minggu sebelumnya oleh penulis. Selain itu, penulis juga memberikan pendampingan kepada masyarakat sasaran guna memantau kesulitan-kesulitan yang mereka alami terkait dengan beberapa hal yang dipraktikkan tersebut. Hal ini bertujuan agar kesulitan yang dialami oleh masyarakat sasaran bisa segera didiskusikan melalui grup WhatsApp dan dapat teratasi dengan baik. Pada saat mempraktikkan cara pembuatan akun YouTube dan cara pengunggahan video pembelajaran pada laman YouTube, semua masyarakat sasaran sudah mampu mempraktikkan hal tersebut dengan baik dan lancar karena masyarakat sasaran mengatakan bahwa panduan mengenai cara pembuatan akun YouTube dan cara pengunggahan video pembelajaran pada laman YouTube dalam tutorial yang diberikan oleh penulis pada minggu sebelumnya mudah untuk mereka pahami dan ikuti.

    Secara keseluruhan, dapat disimpulkan bahwa kegiatan pelatihan dan pendampingan terkait dengan pembuatan video pembelajaran dengan memanfaatkan power point serta pengunggahan video pembelajaran pada laman YouTube yang diadakan oleh penulis secara bertahap pada tanggal 27-29 Juli 2020 sudah berjalan dengan baik dan lancar. Hal ini dikarenakan masyarakat sasaran berpartisipasi secara aktif dalam kegiatan. Setelah melaksanakan pelatihan dan pendampingan terkait dengan pembuatan video pembelajaran dengan memanfaatkan power point serta pengunggahan video pembelajaran pada laman YouTube, masyarakat sasaran yang terdiri atas lima orang guru SMP Negeri 4 Busungbiu memiliki gambaran dan pemahaman yang semakin jelas mengenai proses pembuatan video pembelajaran dengan memanfaatkan power point dan proses pengunggahan video pembelajaran pada laman YouTube. Dengan demikian, lima orang masyarakat sasaran yang merupakan guru di SMP Negeri 4 Busungbiu kedepannya diharapkan sudah bisa mengimplementasikan pembuatan video pembelajaran ini sebagai media pembelajaran daring yang nantinya akan diberikan kepada siswa agar siswa lebih memahami materi pelajaran yang diberikan dan lebih tertarik serta semangat untuk belajar.

 



Tentang Penulis