Sejak kemunculan pandemi Covid-19, para ilmuwan menemukan bahwa budaya mencuci tangan di suatu negara adalah predikto yang "sangat baik" akan tingkat penyebaran penyakit (Zaria, 2020). Namun kurangnya kesadaran masyarakat Desa Celukanbawang akan pentingnya mencuci tangan dengan sabun/hand-sanitizer setelah/sedang beraktivitas diluar rumah untuk mencegah penyebaran virus Covid-19.

Berdasarkan permasalahan mitra yang telah dikemukakan diatas, maka solusi yang ditawarkan untuk mengadakan sosialisasi akan pentingnya mencuci tangan dengan sabun/hand-sanitizer setelah beraktivitas diluar rumah untuk mencegah penyebaran virus Covid-19, serta memberikan pelatihan cara membuat Hand-Sanitizer untuk konsumsi subsisten dalam tatanan keluarga masyarakat Desa Celukanbawang. Sehingga diharapkan masyarakat Desa Celukanbawang terbiasa untuk selalu mencuci tangan setelah/sedang beraktivitas diluar rumah untuk mencegah penyebaran virus Covid-19.                        Metode yang yang digunakan dalam pelaksanaan kegiatan yaitu dengan metode demonstrasi. Adapun langkah-langkah yang ditempuh guna melaksanakan solusi tersebut yaitu:

1. Mengadakan sosialisasi akan pentingnya mencuci tangan dengan sabun/hand-sanitizer setelah beraktivitas diluar rumah untuk mencegah penyebaran virus covid-19.

2. Memberikan pelatihan cara membuat hand-sanitizer untuk konsumsi subsisten dalam tatanan keluarga. 

3. Membagikan hand-sanitizer untuk masyarakat desa Celukanbawang.

Dengan menerapkan pola pendekatan kepada masyarakat desa Celukanbawang sehingga diharapkan masyarakat desa Celukanbawang berpartisipasi dalam pelatihan pembuatan hand-sanitizer dan dapat menerapkan kebiasaan mencuci tangan dengan sabun/hand-sanitizer setelah beraktivitas diluar rumah.

Tanggal 3 Juli 2020, telah dilaksanakan sosialisasi akan pentingnya mencuci tangan dengan sabun/hand-sanitizer setelah beraktivitas diluar rumah untuk mencegah penyebaran virus covid-19, serta pelatihan cara membuat hand-sanitizer untuk konsumsi subsisten dalam tatanan keluarga di RT 01 Desa Celukanbawang.