Pelaksanaan KMbD 2020 memang berbeda dengan pelaksanaan KKN ditahun-tahun sebelumnya, yang dimana pelaksanaan KKN 2020 secara keseluruhan pelaksanaannya berbasis daring. Pelaksanaan KMbD ini dilakukan karena adanya masalah Pandemi Covid-19 yang tengah mewabah diberbagai negara seperti Indonesia. Namun walaupun dalam masa pandemi Covid-19 tidak menutup kemungkinan untuk mahasiswa tetap melaksanakan KKN secara daring dan dilakukan sendiri. Maka dalam pelaksanaan KMbD 2020 ini penulis juga membuat sebuah program pelatihan pengolahan makanan yang pelaksanaan programnya kebanyakan dilakukan secara daring. Adapun program yang dibuat oleh penulis yaitu Pelatihan Pembuatan Keripik Singkong Pedas Manis. Pelatihan ini dilaksanakan di desa Pangambatan dan pelatihan ini ditujukan kepada masyarakat Pangambatan yang terdampak pandemi Covid-19. Pada pelatihan ini penulis sudah memilih 5 orang sebagai masyarakat sasaran penulis yang dimana terdiri atas ibu rumah tangga dan juga pemudi desa Pangambatan. Pelaksanaan program ketiga yang penulis buat berupa pelatihan pembuatan keripik singkong pedas manis berbeda dengan pelaksanaan program sebelumnya. Dimana pada program ketiga berupa pelatihan ini penulis membuat pertemuan secara tatap muka atau secara langsung dengan masyarakat sasaran. Walaupun pelaksanaannya secara langsung, pelatihan ini tetap mengikuti protokol kesehatan dengan.membatasi jumlah orang dan juga menjaga kebersihan diri. Pada pelatihan ini penulis menjelaskan secara langsung tentany bagaimana pengolahan keripik singkong pedas manis, bahan yang dibutuhkan dan juga tentang pengemasan produk olahan yang baik. Pelatihan ini sudah berjalan dengan baik dan direspon baik juga oleh masyarakat sasaran. Diharapkan pelatihan ini akan tetap bermanfaat bagi masyarakat sasaran untuk waktu kedepannya dan saat pandemi Covid-19 telah selesai nantinya.